Skip to content

Hasil Audit Petral Dinilai Berdampak pada Harga BBM

Author :

Authors

presiden jokowi berencana menurunkan harga bbm pada senin 5-10
Presiden Jokowi berencana menurunkan harga BBM pada Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mendesak Pertamina dan Menteri ESDM, Sudirman Said membuka hasil audit forensik Petral ke publik. Sebab, menurut dia, jika memang ada kerugian negara, selain Pertamina yang paling terdampak, juga masyarakat yang tidak mendapatkan harga BBM murah.

“Pertanyaannya apakah Direksi Pertamina berkata benar dan tidak menyembunyikan fakta-fakta audit? Kalau mau transparan buka saja laporan ke publik sehingga bisa dinilai oleh publik,” kata Fabby saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/11).

Selain itu, kata Fabby, dengan kejelasan hasil audit forensik Petral, maka masyarakat dapat menilai siapa sebenarnya yang ada di balik permainan pengadaan BBM.

“Perlu ditemukan pihak-pihak pembuat keputusan/kebijakan pengadaan minyak, baik dari pihak pemerintah dan internal Pertamina yang terlibat dalam menyebabkan kerugian tersebut,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan ada kerugian negara hingga 18 miliar dolar AS atau setara Rp 243 triliun. Padahal, PT Pertamina (Persero) selaku induk dari Petral-PES menyatakan tidak ada kerugian negara dari audit tahun 2012-2014.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID.

Share on :

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Article

IESR-Secondary-logo

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda telah setuju untuk menerima komunikasi elektronik tentang berita, acara, dan informasi terkini dari IESR. Anda dapat mencabut persetujuan dan berhenti berlangganan buletin ini kapan saja dengan mengklik tautan berhenti berlangganan yang disertakan di email dari kami. 

Newsletter