Latar Belakang
Dengan potensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara (PWC, 2017), Tiongkok dan Indonesia berada dalam posisi strategis untuk mendorong arah pembangunan ekonomi global. Peran kepemimpinan yang muncul dari kedua negara juga menempatkan mereka dalam posisi yang kuat untuk memperjuangkan kerja sama Selatan-Selatan dan menjadi contoh kepemimpinan iklim melalui upaya mencapai pertumbuhan hijau. Oleh karena itu, Tiongkok dan Indonesia memiliki modalitas politik yang kuat untuk mengangkat kerja sama bilateral yang ada menjadi hubungan khusus (Oxforde, 2017). Selama 75 tahun, Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan diplomatik dan kerja sama di semua sektor telah membuahkan hasil. Mengenai kerja sama energi, dialog rutin antara kedua kementerian telah dimulai sejak tahun 2002. Pada tahun 2025, pembentukan Mekanisme Dialog Strategis Komprehensif berfungsi sebagai badan koordinasi untuk memastikan implementasi yang efektif dari berbagai mekanisme, termasuk energi, perdagangan, dan investasi. Pengaturan ini menandakan kemajuan besar dalam hubungan bilateral, bergerak melampaui model “bisnis seperti biasa” (BAU) tradisional menuju pendekatan yang lebih terpadu dan terkoordinasi di tingkat menteri (China MOFA, 2025). Di bawah mekanisme ini, salah satu bidang fokus utama adalah pembangunan hijau, dengan Tiongkok secara eksplisit berkomitmen untuk mendukung agenda pertumbuhan hijau Indonesia, khususnya melalui inisiatif dalam transisi energi dan kerja sama energi terbarukan.
Kekuatan kolaborasi antara kedua negara ditunjukkan pada tahun 2023, ketika Perusahaan Listrik Negara Indonesia (PT PLN) menandatangani perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan energi besar Tiongkok untuk mengembangkan manufaktur energi terbarukan, termasuk pembangunan Pabrik Sel Surya dan Panel Terbesar di Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Kerja sama tersebut ditandatangani di Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok (ICBF) di Beijing, dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (The Jakarta Post, 2023). Kerja sama ini dilengkapi dengan komitmen tambahan pada tahun 2024, di mana Tiongkok menjanjikan investasi USD 10 miliar lagi untuk proyek-proyek yang mencakup infrastruktur, energi hijau, teknologi digital, dan pertanian (The Jakarta Post, 2024). Perjanjian-perjanjian ini mencerminkan kepercayaan yang semakin dalam dan keselarasan strategis antara kedua negara, terutama di sektor-sektor yang penting bagi transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Ke depannya, potensi untuk memperluas kerja sama tetap besar, terutama di sektor energi terbarukan, di mana banyak peluang masih belum dimanfaatkan. Kedua negara telah berulang kali menyatakan komitmen bersama untuk memajukan pembangunan, keamanan, dan peradaban global melalui upaya kolektif dan saling mendukung (Pemerintah Tiongkok, 2024). Visi bersama ini memberikan landasan yang kuat untuk meningkatkan kolaborasi di masa mendatang, memposisikan Tiongkok dan Indonesia tidak hanya sebagai pemain regional utama tetapi juga sebagai juara pertumbuhan hijau global dan pembangunan berkelanjutan.
Mengingat hubungan bilateral yang semakin dalam antara Indonesia dan Tiongkok, Institute for Essential Services Reform (IESR) akan menyelenggarakan Lokakarya Investasi Transisi Energi Indonesia-Tiongkok yang bertajuk “Advancing China-Indonesia Cooperation on Clean Energy and Green Development”. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari kedua negara guna menjajaki peluang kerja sama, mengatasi tantangan, dan memperkuat kemitraan dalam pembangunan rendah karbon serta upaya mencapai emisi nol bersih.
Proposal Timeline:
Peserta lelang harus mengirimkan salinan proposal dan semua berkas melalui email ke Program Manager CEDP IESR di arief@iesr.or.id dan cc ke angga@iesr.or.id paling lambat pukul 20:00 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+07) pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Mohon cantumkan “RFP Response – Indonesia-China Energy Transition Investment Workshop – Your Institution Name”” pada baris subjek.
RFP-EO-Event-Indonesia-China-Energy-Transition-Investment-Workshop-2
Download
