Negosiasi Perubahan Iklim : Pejabat Level Menteri Turun Tangan

Memasuki hari yang kesepuluh, negosiasi perubahan iklim sudah mulai melibatkan para pejabat selevel menteri untuk mengambil keputusan. Setelah para negosiator berupaya untuk menyepakati beberapa hal di Durban, intervensi dari para pejabat selevel menteri pun tetap dibutuhkan; apalagi banyak keputusan yang berhubungan erat dengan isu politik.

Beberapa hal yang disampaikan oleh para Chair dari masing-masing forum SBSTA, SBI, AWG-LCA, dan AWG-KP. Adapun hal-hal yang menurut mereka perlu untuk diputuskan oleh para pejabat selevel menteri adalah :

  1. Mengenai shared vision: dimana adanya kesepakatan untuk menentukan tahun dimana global peaking (of emissions) harus terjadi.
  2. Upaya pengurangan emisi yang harus dilakukan oleh negara-negara maju (developed countries).
  3. Upaya pengurangan emisi yang harus dilakukan oleh negara-negara berkembang (developing countries).
  4. Pendekatan-pendekatan secara sektoral: pertanian contohnya.
  5. Review, tentang bagaimana dan siapa yang akan meninjau perkembangan kegiatan yang ada.
  6. Adaptation committee yang perlu untuk menyepakati komposisi dari komite itu sendiri.

Walau demikian, pada sesi laporan kepada Presiden COP pagi ini, India mengajukan proposal untuk membawa isu pendanaan seperti Green Climate Fund dan long-term finance, kepada forum selevel Menteri.