Abraham Octama Halim, biasa dipanggil Bram, adalah Analis Sistem Ketenagalistrikan di IESR. Sebagai bagian dari tim riset, Bram melakukan riset dan analisis yang berfokus pada transisi sistem tenaga listrik. Hasil dari risetnya kemudian dikembangkan menjadi rekomendasi atau solusi yang layak secara teknis dan komersial, semua untuk memajukan upaya transisi energi.

Bram lulus sebagai Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2017. Pengalaman kerja pertamanya adalah di sebuah perusahaan manufaktur elektronik sebagai bagian dari tim Research and Development. Keinginannya untuk berkontribusi pada transisi energi membuatnya memutuskan untuk mengejar gelar Magister di bidang Renewable Energy and Clean Technology dari The University of Manchester. Ia lulus pada tahun 2023, dengan disertasinya yang berjudul ‘Simulating the Output Characteristics of a Solar Photovoltaic Module with a Modified Five-parameter Model in Simulink’ yang dianugerahi sebagai Exceptional Project Work. Bram juga diberi penghargaan sebagai Best Performing Student in the Taught Element of the Program. Setelah menyelesaikan studi magister, Bram bekerja sebagai Solar Technical Engineer di sebuah perusahaan PV inverter di London, di mana ia mengelola proyek-proyek tenaga surya di Inggris dan Irlandia, serta memberi konsultasi kepada klien menggunakan model sistem solar PV.

Di luar jam kerja, Bram menyukai membaca buku, cari makanan enak, dan mendengarkan musik. Dia selalu senang kalau mendapatkan rekomendasi.