Apa Kontribusimu untuk Bumi?

Konferensi Para Pihak untuk Konvensi Perubahan Iklim ke-17 di Durban (COP 17 Durban) kini menuju pada akhirnya. Masih belum diketahui, apakah negara maju pada akhirnya akan memberikan komitmen mereka untuk menurunkan emisi sampai dengan akhir dari konferensi ini. Uni Eropa dengan jelas menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan periode kedua dari Protokol Kyoto, dan bersedia menurunkan…

Read More

Negosiasi Perubahan Iklim : Pejabat Level Menteri Turun Tangan

Memasuki hari yang kesepuluh, negosiasi perubahan iklim sudah mulai melibatkan para pejabat selevel menteri untuk mengambil keputusan. Setelah para negosiator berupaya untuk menyepakati beberapa hal di Durban, intervensi dari para pejabat selevel menteri pun tetap dibutuhkan; apalagi banyak keputusan yang berhubungan erat dengan isu politik. Beberapa hal yang disampaikan oleh para Chair dari masing-masing forum…

Read More

Manusia, Penyebab Perubahan Iklim!

Negosiasi perubahan iklim di Durban masih berjalan dengan sangat lambat, walaupun ada harapan terjadi sejumlah kesepakatan di isu adaptasi dan pendanaan, tetapi kejelasan masa depan Protokol Kyoto setelah 2012 “masih jauh panggang dari api.” Ditengah hiruk-pikuk Durban, sebuah tim peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich memberikan kesimpulan bahwa lebih dari 74% kenaikan temperatur…

Read More

I Heart KP

“I Heart KP” adalah salah satu kampanye yang digelar oleh beberapa organisasi internasional di Konferensi para Pihak untuk UNFCCC 17 (COP 17) di Durban, untuk mengingatkan para negosiator bahwa Protokol Kyoto harus dipertahankan dan harus ditetapkan kelanjutannya (2nd Commitment Period of Kyoto Protocol). Kampanye ini bukan hanya dituangkan dalam bentuk kaos, namun juga dalam bentuk…

Read More

Fossil of the Day : Parties, You’re Being Watched!

Salah satu acara yang menarik di setiap pertemuan resmi mengenai perubahan iklim UNFCCC  adalah Fossil of the Day. Fossil of the Day ini dilaksanakan oleh sebuah jaringan NGO bernama Climate Action Network [1], untuk merekoknisi negara-negara yang memberikan pernyataan-pernyataan, yang sepertinya berusaha untuk menghadang atau memperlambat jalannya negosiasi perubahan iklim. Pada hari Jum’at yang lalu,…

Read More

Tanya Jawab Seputar Konferensi PBB Mengenai Perubahan Iklim di Durban

Penulis IESR Indonesia Selama dua minggu, dimulai dari 28 November 2011, para delegasi dari 190 negara berkumpul di Durban, Afrika Selatan. Mereka berkumpul dengan harapan akan bisa mengatasi kebuntuan pengurangan emisi karbondioksida dan polutan lainnya. Harapan mengenai perjanjian yang mengatur emisi karbon secara global hampir pupus, saat pembicaraan pada KTT Iklim di Kopenhagen dua tahun lalu mengalami kegagalan.…

Read More

Siaran Pers : Saatnya Pemimpin ASEAN Membahas Instrumen Tata Kelola Industri Ekstraktif dalam Kerjasama Ekonomi ASEAN

Jakarta (IESR), 7 November 2011. Masyarakat Sipil mendesak para pemimpin ASEAN supaya mendukung implementasi Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) di kawasan ini, serta segera menyiapkan kerangka kerja bersama untuk pengelolaan sumber daya minyak, gas dan mineral untuk peningkatan kesejahteraan setiap negara anggota ASEAN, pengurangan kemiskinan dan perbaikan kualitas pembangunan manusia untuk mencapai komunitas ASEAN yang…

Read More

Kertas Posisi IESR untuk Rio+20 : Peningkatan Akses Pada Layanan Energi Merupakan Hal Krusial untuk Menunjang Pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka 20 tahun KTT Bumi di Rio de Janeiro, PBB kembali mengadakan sebuah pertemuan tingkat tinggi yang disebut dengan Rio+20 pada bulan Juni tahun 2012 mendatang. Beberapa hal yang akan dibahas berkisar pada ekonomi hijau yang ada dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan penanggulangan kemiskinan, serta pembahasan mengenai kerangka institusi yang ada (khususnya badan-badan PBB)…

Read More

Moving Planet Indonesia = Bersepeda 350 Jam Bali-Yogyakarta-Bandung

Oleh: Dimas Ari Prasojo dan Siti Badriyah

Bandung menjadi tempat pemberhentian terakhir 8 pesepeda terpilih untuk mengampanyekan pengurangan penggunaan BBM dan menyerukan perilaku ramah lingkungan setelah sebelumnya mereka bersepeda sejauh 1000 km selama 350 jam dari Bali melintasi Yogyakarta dan menepi di Balai Kota Bandung. Kegiatan yang bertajuk “Moving Planet : Gerakan 350 Jam Indonesia Bersepeda” dimulai sejak 13 September 2011 sampai dengan 24 September 2011 didukung oleh 350.org Greeners, WWF Indonesia, Greenpeace, IESR (Institute for Essential Services Reform) dan beberapa komunitas bersepeda termasuk Komunitas Sepeda Bike To Work.

Read More

Peringati Hari Aksi Global, 5 Organisasi Serukan Efisiensi Energi

Jakarta (23/09)-Dalam rangka memperingati hari aksi global (Global Day of Action) yang dirayakan di seluruh dunia pada 24 September 2011, lima organisasi yakni WWF-Indonesia, Greenpeace, 350.org, Greeners, dan IESR (Institute for Essential Services Reform) menggelar aksi bersama melawan pemborosan energi melalui “Moving Planet.” Moving Planet adalah aksi global yang didekasikan untuk membebaskan bumi dari ketergantungan terhadap…

Read More

KTT RIO + 20 dan Peran Strategis Organisasi Masyarakat Sipil

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memutuskan untuk menyelenggarakan Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan (UN Conference on Sustainable Development/UNCSD) melalui resolusi sidang Majelis Umum PBB No. 64/236. Konferensi tersebut rencananya akan dilangsungkan di Brasil 4-6 Juni 2012, sekaligus merayakan peringatan 20 tahun Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UN Conference on Environmen and…

Read More

Siaran Pers : Saatnya Pemerintah Serius Melakukan Reformasi Subsidi Energi

Jakarta, 5 Juli 2011. Kajian Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Global Subsidies Initiative (GSI) menemukan sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa subsidi listrik dan BBM dalam lima tahun terakhir di APBN semakin meningkat. Bahkan, jumlahnya lebih besar dari total anggaran yang dialokasikan untuk kesehatan, pendidikan dan jaminan sosial, dan setara dengan kombinasi ketiganya ditambah…

Read More