Kutukan Sumber Daya Alam di Indonesia – Sekilas Pandang

Selama dua hari Kompas menjadikan pertambangan sebagai tema besar berita-berita mereka. Dengan apik Kompas mengangkat sejumlah isu yang amat meresahkan di sektor pertambangan. Sebut saja maraknya pertambangan emas yang telah mengubah topografi pulau Buru dan membuat resah masyarakat adat di sana (Kompas, 20/02). Atau masalah izin-izin pertambangan di daerah yang dianggap hanya menguntungkan pejabat sementara…

Read More

Kutukan Sumber Daya Alam di Indonesia – Sekilas Pandang

Selama dua hari Kompas menjadikan pertambangan sebagai tema besar berita-berita mereka. Dengan apik Kompas mengangkat sejumlah isu yang amat meresahkan di sektor pertambangan. Sebut saja maraknya pertambangan emas yang telah mengubah topografi pulau Buru dan membuat resah masyarakat adat di sana (Kompas, 20/02). Atau masalah izin-izin pertambangan di daerah yang dianggap hanya menguntungkan pejabat sementara meninggalkan jejak kerusakan lingkungan dan masalah bagi masyarakat di sekitar tambang. Tulisan ini kemudian berupaya untuk mengajak saudara melihat gambaran yang lebih besar mengenai masalah pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

Read More

Dodd Frank Act dan Berakhirnya Era Ketertutupan di Industri Migas dan Tambang

Oleh: Morentalisa Selama beberapa dekade perkembangan industri ekstraktif (minyak, gas dan tambang), industri ini dikenal sebagai industri yang bersifat sangat tertutup dan cenderung elitis. Tidak semua orang memiliki akses terhadap industri tersebut. Terlebih untuk industri minyak dan gas yang sulit untuk dijangkau oleh masyarakat umum. Dapat dikatakan bahwa pengelolaan industri ekstraktif cenderung tidak transparan. Padahal transparansi…

Read More

Dari Pertamina ke BPMigas – Sebuah Perjalanan Yang Belum Selesai

Oleh: Morentalisa Hutapea  Pertamina itu sapi perah pemerintah! Imej tersebut telah melekat kuat selama berpuluh-puluh tahun institusi tersebut berdiri. Selain itu, istilah Pertamina itu lahan basah, juga menjadi rahasia umum yang tak perlu dibantah. Memang, dalam industri perminyakan yang menjadi sumber utama keuangan negara, Pertamina telah menjadi pemain utama. Berdasarkan UU No 8 tahun 1971 tentang Perusahaan…

Read More

Meja Negosiasi Bagi Seorang Youth

Perubahan iklim merupakan fenomena yang bukan hanya diperbincangkan, namun, lebih dari itu. Perubahan iklim merupakan realitas yang harus dihadapi oleh makhluk hidup tak terkecuali manusia. Ini adalah dampak dari pemanasan global akibat naiknya gas rumah kaca (GRK). Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP UNFCCC) ke-17 yang berlangsung di Durban Afrika Selatan selama merupakan salah satu upaya…

Read More

Kami Berduka!

Segenap staf dan pengurus Institute for Essential Services Reform (IESR) menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya para korban, baik tewas dan terluka di Pelabuhan Sape, Bima akibat penembakan dan aksi brutal aparat kepolisian. Kami juga berduka terhadap rakyat yang menjadi korban praktek-praktek kekerasan aparat keamanan dan para centeng partikelir perusahaan pertambangan dan perkebunan di seluruh…

Read More

Pemuda Dalam Konferensi Perubahan Iklim di Paviliun Indonesia

Udara dingin menerpa menyambut tiga belas Delegasi Resmi Pemuda Indonesia saat menginjakkan kaki di Bandara Internasional King Shaka Durban, Afrika Selatan. Delegasi Pemuda Indonesia yang terdiri dari Adelin Abas (Gorontalo), Adeline (DKI Jakarta), Atika (Sulawesi), Bonni (Jambi), Dina (Papua), Ferry (Jawa Tengah), Hadi (DKI Jakarta), Maya (Sumatera Selatan), Mirantha (Kalimantan Tengah), Nada (Jawa Barat), Nadia…

Read More

Gas Rumah Kaca Baru di Kyoto Protokol?

Salah satu hasil dari Durban adalah adanya usulan amandemen untuk Annex A dan Annex B di Kyoto Protokol. Jika Annex B adalah sederetan daftar negara-negara beserta dengan target penurunan emisi di waktu tertentu, maka Annex A adalah daftar gas rumah kaca yang diakui oleh Protokol Kyoto sebagai gas rumah kaca yang paling berbahaya dan signifikan…

Read More

Hasil Durban Sangat Jauh dari Kata ‘Cukup’

Konferensi Para Pihak untuk UNFCCC ke-17 (COP 17) di Durban, Afrika Selatan berakhir sudah. Sebuah proses yang lama (lebih dari 2 minggu) dengan banyak sekali perdebatan, terutama di hari-hari terakhir, mengakibatkan COP 17 harus memperpanjang masa negosiasi hingga lebih dari 20 jam. Walaupun masih banyak perdebatan di sana-sini, akhirnya diambil sebuah keputusan bahwa harus ada…

Read More

Working Group Baru Dibentuk : AWG-DPEA

Sesuai dengan mandat yang diluncurkan di Bali Action Plan, AWG LCA (Ad hoc Working Group on Long-term Cooperation Action) akan habis masa kerjanya di tahun 2012. Namun tentu saja, ada begitu banyak pekerjaan yang masih harus diselesaikan, untuk menjembatani pekerjaan yang tersisa. Itu sebabnya, sebagai gantinya, Preside COP Afrika Selatan, sesuai dengan persetujuan Negara yang…

Read More

Dag Dig Dug di Durban

Sampai dengan hari terakhir negosiasi tentang perubahan iklim di Durban, Afrika Selatan masih belum membuahkan hasil, walaupun perundingan telah memasuki waktu tambahan. Berikut ini perkembangan terakhir negosiasi perubahan iklim di Durban: 26 Menteri yang mewakili negara industri dan berkembang, kurang berkembang (LDC0 serta negara kepulauan bertemu seja Kamis hingga Jumat (8-9/12) untuk membahas proposal keluaran…

Read More