Dua Hari yang Mempesona, Pelatihan Sobat Esensial IESR, 17-18 Maret 2012

Berawal dari ajakan seorang rekan untuk mendaftar menjadi Sobat Esensial, berlanjut dengan mencari tahu tentang isu perubahan iklim –untuk modal membuat essay 500 kata yang menjadi syarat pendaftaran Sobat Esensial-, dan diujung tenggang waktu akhirnya memberanikan diri untuk mengajukan diri menjadi Sobat Esensial. Hingga akhirnya mendapat kabar untuk mengikuti pelatihan selama dua hari. Hanya dua…

Read More

Kontribusi dalam Memerangi Perubahan Iklim

Oleh: Agus Nuruddin / Goesti. Sobat Esensial IESR Batch 3. Di era globalisasi ini semua orang bersaing untuk mendapatkan apa yang diinginkan, baik secara materi maupun untuk eksistensi dalam bermasyarakat. Demi meningkatkan taraf hidup dan melanjutkan kelangsungan hidup banyak cara yang di lakukan oleh semua kalangan masyarakat. Memanfaatkan kekayaan alam itu memang yang akan kita lakukan…

Read More

Kutukan Sumber Daya Alam di Indonesia – Sekilas Pandang

Selama dua hari Kompas menjadikan pertambangan sebagai tema besar berita-berita mereka. Dengan apik Kompas mengangkat sejumlah isu yang amat meresahkan di sektor pertambangan. Sebut saja maraknya pertambangan emas yang telah mengubah topografi pulau Buru dan membuat resah masyarakat adat di sana (Kompas, 20/02). Atau masalah izin-izin pertambangan di daerah yang dianggap hanya menguntungkan pejabat sementara…

Read More

Kutukan Sumber Daya Alam di Indonesia – Sekilas Pandang

Selama dua hari Kompas menjadikan pertambangan sebagai tema besar berita-berita mereka. Dengan apik Kompas mengangkat sejumlah isu yang amat meresahkan di sektor pertambangan. Sebut saja maraknya pertambangan emas yang telah mengubah topografi pulau Buru dan membuat resah masyarakat adat di sana (Kompas, 20/02). Atau masalah izin-izin pertambangan di daerah yang dianggap hanya menguntungkan pejabat sementara meninggalkan jejak kerusakan lingkungan dan masalah bagi masyarakat di sekitar tambang. Tulisan ini kemudian berupaya untuk mengajak saudara melihat gambaran yang lebih besar mengenai masalah pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

Read More

Dodd Frank Act dan Berakhirnya Era Ketertutupan di Industri Migas dan Tambang

Oleh: Morentalisa Selama beberapa dekade perkembangan industri ekstraktif (minyak, gas dan tambang), industri ini dikenal sebagai industri yang bersifat sangat tertutup dan cenderung elitis. Tidak semua orang memiliki akses terhadap industri tersebut. Terlebih untuk industri minyak dan gas yang sulit untuk dijangkau oleh masyarakat umum. Dapat dikatakan bahwa pengelolaan industri ekstraktif cenderung tidak transparan. Padahal transparansi…

Read More

Dari Pertamina ke BPMigas – Sebuah Perjalanan Yang Belum Selesai

Oleh: Morentalisa Hutapea  Pertamina itu sapi perah pemerintah! Imej tersebut telah melekat kuat selama berpuluh-puluh tahun institusi tersebut berdiri. Selain itu, istilah Pertamina itu lahan basah, juga menjadi rahasia umum yang tak perlu dibantah. Memang, dalam industri perminyakan yang menjadi sumber utama keuangan negara, Pertamina telah menjadi pemain utama. Berdasarkan UU No 8 tahun 1971 tentang Perusahaan…

Read More

Meja Negosiasi Bagi Seorang Youth

Perubahan iklim merupakan fenomena yang bukan hanya diperbincangkan, namun, lebih dari itu. Perubahan iklim merupakan realitas yang harus dihadapi oleh makhluk hidup tak terkecuali manusia. Ini adalah dampak dari pemanasan global akibat naiknya gas rumah kaca (GRK). Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP UNFCCC) ke-17 yang berlangsung di Durban Afrika Selatan selama merupakan salah satu upaya…

Read More

Kami Berduka!

Segenap staf dan pengurus Institute for Essential Services Reform (IESR) menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya para korban, baik tewas dan terluka di Pelabuhan Sape, Bima akibat penembakan dan aksi brutal aparat kepolisian. Kami juga berduka terhadap rakyat yang menjadi korban praktek-praktek kekerasan aparat keamanan dan para centeng partikelir perusahaan pertambangan dan perkebunan di seluruh…

Read More

Pemuda Dalam Konferensi Perubahan Iklim di Paviliun Indonesia

Udara dingin menerpa menyambut tiga belas Delegasi Resmi Pemuda Indonesia saat menginjakkan kaki di Bandara Internasional King Shaka Durban, Afrika Selatan. Delegasi Pemuda Indonesia yang terdiri dari Adelin Abas (Gorontalo), Adeline (DKI Jakarta), Atika (Sulawesi), Bonni (Jambi), Dina (Papua), Ferry (Jawa Tengah), Hadi (DKI Jakarta), Maya (Sumatera Selatan), Mirantha (Kalimantan Tengah), Nada (Jawa Barat), Nadia…

Read More