Skip to content

Indonesia tertinggal dari negara-negara G20 menuju transisi ekonomi rendah karbon

Author :

Authors

Dalam pertemuan anggota negara-negara G20 di Jerman, Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali menegaskan mengenai komitmen Indonesia terhadap Kesepakatan Paris.

Namun banyak upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan komitmen tersebut mengingat pemerintah masih lambat dalam melakukan aksi nyata dalam upaya transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Meski memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang sangat besar, seperti panas bumi dan angin, Indonesia masih sangat bergantung pada sumber bahan bakar fosil, dan berperan sangat kecil dalam investasi energi terbarukan di dunia.

Baca artikel lebih lanjut tersedia dalam edisi Bahasa Inggris

 

Share on :

Comments are closed for this article!

Related Article

IESR-Secondary-logo

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda telah setuju untuk menerima komunikasi elektronik tentang berita, acara, dan informasi terkini dari IESR. Anda dapat mencabut persetujuan dan berhenti berlangganan buletin ini kapan saja dengan mengklik tautan berhenti berlangganan yang disertakan di email dari kami. 

Newsletter