Liputan Media
Kontan | Nasib RUU EBET Masih Terkatung-katung
Kepastian atas waktu pengesahan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) belum menemui titik terang. Baca selengkapnya di Kontan.
Mongabay | Jelang Kemarau, Pemerintah Ingatkan Industri soal Polusi Udara
Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mengantisipasi peningkatan pencemaran udara di Jabodetabek memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi, kemarau terjadi berkala, mulai pertengahan
Bisnis Indonesia | Menilik Ambisi RI Jadi Raja Panas Bumi Dunia di 2029
Indonesia memiliki sebesar 40% kapasitas cadangan panas bumi dunia, sedangkan Amerika Serikat hanya memiliki 25% dari kapasitas cadangan panas bumi. Baca selengkapnya di Bisnis.com
Tempo | IESR: Indonesia Sulit Hentikan PLTU Batu Bara Seperti Finlandia dalam Waktu Dekat
Institute for Essential Services Reform (IESR) menjelaskan faktor yang membuat kebijakan Pemerintah Indonesia belum bisa dalam waktu dekat mengikuti Finlandia yang telah menghentikan seluruh operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
Kumparan | “Riset: Potensi Industri Manufaktur Energi Terbarukan Capai Rp 8.824 T pada 2060 “
Institute for Essential Services Reform (IESR) memperkirakan potensi ekonomi dari pengembangan industri manufaktur energi terbarukan di Indonesia bisa mencapai Rp 8.924 triliun di tahun 2060. Baca selengkapnya di Kumparan.
Eco Business | Pendanaan Bukan Penghalang Bagi Transisi Energi di Indonesia – Kelayakan Proyek Jadi Tantangan, Kata JETP
Perusahaan listrik negara, PLN, telah memperlambat penyebaran energi terbarukan, kata wakil kepala sekretariat Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia. Para investor seharusnya mendukung pembangkit listrik captive power daripada proyek-proyek berbasis
Detik.com | RI Punya 333 GW Potensi Proyek Energi Terbarukan Layak Finansial
Institute for Essential Services Reform (IESR) mengidentifikasi potensi pengembangan proyek energi terbarukan hingga 333 GW, yang dapat dipasok oleh pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dibahas dalam
Kata Data | Kebutuhan Baterai di RI Tinggi, 41% Listrik Berasal dari PLTS dan PLTB pada 2060
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi listrik Indonesia sebesar 100 persen berasal dari energi baru terbarukan (EBT) pada 2060, berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) tahun 2025-2060