TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dahlan Iskan, selaku mantan Direktur Utama PLN mengungkapkan terlambatnya proyek pembangkit listrik 10.000 Megawatt (MW) tahap pertama juga menjadi akar terjadinya inefisiensi sebesar Rp37,6 triliun di tubuh PLN pada masa kepemimpinannya seperti ditemukan BPK.