Cadangan Menipis, Sektor Migas Tak Bisa Menopang Anggaran Negara

Cadangan-Menipis-Sektor-Migas-Tak-Bisa-Menopang-Anggaran-Negara1

Jakarta,EnergiToday— Hingga kini sumber minyak dan gas bumi (migas) di Tanah Air sudah semakin menipis, untuk itu Pemerintah diminta tidak lagi mengandalkan sektor migas sebagai penopang anggaran negara.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi di Jakarta.

“Kondisi hulu migas sekarang, konsumsi kita terus meningkat tapi produksi terus turun,” tuturnya.

Namun, tambahnya, meskipun dalam kondisi seperti ini, negara masih mengharapkan sektor migas menjadi penopang anggaran belanja.

“Pemerintah masih menetapkan lifting migas sebagai salah satu asumsi dasar dalam menyusun kerangka ekonomi makro,” ujarnya.

Adi menegaskan, nantinya lifting tersebut akan dihitung sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNp) dari sektor migas. Pasalnya, dalam kondisi saat ini akan sulit bagi migas untuk memenuhi target lifting dalam APBN.

Sebagai informasi, memasuki 1990-an, produksi minyak Indonesia terus menurun. Menurut data Kementerian ESDM, 1997 produksi minyak mentah Indonesia mencapai 1,5 juta bph dan pada 2007 merosot menjadi 952 ribu bph.

Sumber: Energitodaynews.com.