Kontan | PLTGU Rokan dilelang, PLN sebut sudah siapkan backup plan jika kalah

Blok Rokan bakal dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada 9 Agustus 2021 mendatang. Sering jarak waktu yang semakin sempit jelang alih kelola, PT PLN (Persero) berkeyakinan bisa memasok tenaga listrik dan uap ke blok minyak tersebut. Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Faby Tumiwa menilai, PLN sebaiknya segera menginstalasi mobile power plant di Blok Rokan, menimbang jeda waktu jelang alih kelola yang semakin sempit. Selain sebagai back up plan, langkah ini menurutnya juga bisa meningkatkan posisi tawar dan memperbesar kans PLN untuk memenangkan lelang PLTGU NDC.

Baca lebih lanjut di Kontan (23 Mei 2021)

Kontan | Kejelasan pasokan listrik dan uap Blok Rokan dinilai perlu segera dipastikan

Chevron Standard Ltd (CSL), perusahaan terafiliasi dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), diminta segera menyelesaikan negosiasi dengan PLN mengenai masalah pasokan listrik di Blok Rokan, Riau yang akan mulai dialihkan pengelolaannya dari PT CPI kepada PT Pertamina Hulu Rokan pada Agustus 2021. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Faby Tumiwa menduga, Chevron tidak mau menjual PLTGU NDC dengan harga murah lantaran menyadari nilai strategis dari aset tersebut. Hal inilah yang menurut dugaan Faby mendorong Chevron untuk mencoba mendapatkan keuntungan finansial yang sebesar-besarnya ataupun tawaran atau konsesi lain melalui lelang.

Baca lebih lanjut di Kontan (23 Mei 2021).