Kontan | Butuh investasi Rp 72,4 triliun per tahun, PLN diharapkan tak tambah utang

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan investasi sekitar Rp 72,4 triliun per tahun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan selama kurun 2021-2030. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan dengan kondisi capital expenditure (capex) yang terbatas maka ada sejumlah opsi yang dapat dilakukan PLN untuk memenuhi kebutuhan investasi.

Baca selengkapnya di Kontan

Koran Jakarta | Pemerintah Belum Konsisten Mereduksi Emisi Karbon

Pemerintah dinilai tidak konsisten mengembangkan program energi hijau. Hal ini terlihat dari terus dikembangkannya beberapa proyek pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Langkah pemerintah mendorong investasi batubara berkalori rendah merupakan suatu kemunduran karena justru membuat emisi karbon menjadi tinggi

Baca selengkapnya di Koran Jakarta