Juniko Nur Pratama

Manajer Program Dekarbonisasi Industri

Juniko Nur Pratama (Juniko) adalah program manajer untuk bidang dekarbonisasi industri. Dengan latar belakang akademis dan pengalaman riset yang mendalam, Juniko memiliki keinginan yang kuat pada percepatan dekarbonisasi sektor industri di Indonesia. Di IESR, Juniko akan berperan dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi strategi pengurangan emisi karbon di berbagai industri, serta berkolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan industri yang lebih berkelanjutan.

Sebelum bergabung dengan IESR, Juniko menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Renewable Energy Engineering dari Korea National University of Science and Technology (UST). Penelitiannya berfokus pada pengembangan dan pengujian daya tahan sel bahan bakar, terutama dalam penggunaan membran komposit untuk sel bahan bakar polimer (PEMFC). Selama masa studinya, ia terlibat dalam berbagai proyek penelitian nasional dan lokal yang berfokus pada pemanfaatan teknologi bahan bakar alternatif, termasuk studi elektrokimia dan karakterisasi polimer.

Juniko juga pernah mendirikan startup pengelolaan limbah bernama Lapak Sampah Indonesia, yang berhasil membangun kemitraan dengan pemerintah kota Depok dalam menyediakan solusi lingkungan yang bebas dari sampah. Pengalamannya dalam mendirikan usaha sosial ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dan berorientasi pada solusi nyata bagi masalah lingkungan, terutama sampah baik organik maupun non-organik.

Di luar pekerjaannya, selain mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi energi terbarukan dalam industri indonesia, ia juga senang menjelajahi alam dengan keluarga dan berdiskusi dengan tema yang berkaitan dengan teknologi rendah karbon serta lingkungan yang bersih dan bebas sampah, yang menurutnya dapat menjadi cara efektif untuk mengapresiasi pentingnya pelestarian lingkungan. Aktivitas ini juga memperkuat komitmennya untuk menjaga kelestarian alam dan mendorong gaya hidup yang rendah emisi dengan terus mengupayakan perubahan positif dalam transisi industri menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Publikasi Terkait

Artikel Terkait