Catatan Masyarakat Sipil untuk COP29

Jakarta, 3 Desember 2024 – Aksi iklim global perlu dikonsolidasikan dan diawasi dari waktu ke waktu untuk memastikan tercapainya target penurunan emisi serta mobilisasi pendanaan. Forum global seperti Konferensi Para Pihak (Conference of the Parties – COP) menjadi salah satu forum multilateral yang dapat mendorong implementasi kebijakan iklim global yang koheren. 

Gelaran COP29 Baku dinilai mengecewakan oleh berbagai pihak dalam merespon agenda mitigasi, adaptasi, dan mobilisasi pendanaan iklim. COP29 gagal melahirkan kesepakatan progresif untuk aksi iklim global.

Syaharani, Kepala Divisi Tata Kelola Lingkungan dan Keadilan Iklim, Indonesia Center for Environmental Law (ICEL), mengungkapkan sejumlah catatan dari proses negosiasi global yang terjadi selama COP29.

“Kegagalan COP29 untuk menghasilkan keputusan substantif untuk target 1,5 derajat berarti hilangnya momentum untuk mendorong transisi berkeadilan. Hilangnya frasa yang secara spesifik menyebutkan transisi dari energi fosil, membuat dinamika kebijakan di Indonesia menjadi stagnan karena tidak ada insentif internasional untuk upaya transisi dari energi fosil,” kata Syaharani.

COP29 disebut banyak fokus pada isu mobilisasi pendanaan iklim, namun dari tuntutan pendanaan yang diajukan oleh negara berkembang dan rentan pada risiko iklim sebesar USD 1,3 triliun baru disanggupi USD 300 miliar oleh negara-negara maju.

Muhammad Aulia Anis, Staf Program Transisi Berkeadilan Institute for Essential Services Reform (IESR), menjelaskan bahwa kesenjangan kebutuhan dana yang besar ini harus menempuh cara-cara progresif untuk memenuhinya, salah satu sektor potensial adalah melalui perdagangan karbon.

Carbon market diproyeksikan dapat memobilisasi lebih dari USD 1 triliun per tahun secara global. Namun perlu desain dan mekanisme pasar karbon yang akuntabel dan transparan untuk memastikan carbon market ini tidak menjadi solusi palsu atas upaya penurunan emisi,” kata Aulia.

Aulia juga menambahkan perlu juga dirancang mekanisme insentif bagi pihak penghasil emisi (emitters) yang secara serius melakukan upaya penurunan emisi di selain membeli carbon offset.

Share on :

Leave a comment