LATAR BELAKANG
Di Indonesia, sektor bangunan menyumbang 30 persen dari total konsumsi energi negara. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 40 persen pada tahun 2030 (IFC 2019). Oleh karena itu, transisi energi di sektor bangunan sangat penting untuk mengurangi emisi di Indonesia. Institute for Essential Services Reform (IESR), melalui proyek Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI), mendukung transisi energi di Indonesia dengan membantu Kota Surabaya dalam mengimplementasikan langkah-langkah efisiensi energi (EE) dan energi terbarukan (ET) di sektor bangunan.
Organisasi kami ditugaskan untuk mencari baseline konsumsi energi bangunan di Kota Surabaya. Konsumsi energi baseline bangunan gedung di kota Surabaya mengacu pada penggunaan energi sebuah gedung dalam kondisi business-as-usual (BAU) atau sebelum adanya penerapan langkah-langkah efisiensi tambahan. Memahami konsumsi energi baseline pada bangunan gedung sangat penting bagi para pemangku kepentingan di kota/wilayah, termasuk pembuat kebijakan, perencana kota, dan manajer energi, dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan transisi energi yang berkelanjutan pada sektor bangunan gedung di kota tersebut. Oleh karena itu, mendapatkan data yang dapat diandalkan tentang konsumsi energi dasar bangunan gedung di Surabaya sangat penting untuk manajemen dan perencanaan energi yang efektif.
Pekerjaan ini akan mendukung langkah selanjutnya dari proyek SETI, seperti mengembangkan permintaan energi masa depan untuk sektor bangunan, mengembangkan model dalam Low Emissions Analysis Platform (LEAP), dan melakukan perencanaan energi terintegrasi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) untuk sektor bangunan di Surabaya. Selain itu, beberapa gedung yang disurvei dalam tugas ini juga akan dipilih untuk audit energi dan studi pra-kelayakan untuk retrofit gedung.
Organisasi kami mencari jasa konsultan untuk mencari estimasi sumber energi (total dan rinciannya), konsumsi energi (total dan rinciannya berdasarkan penggunaan akhir), indeks konsumsi energi, dan emisi gas rumah kaca dari setiap jenis bangunan yang ditunjukkan di bawah ini di Kota Surabaya dari tahun 2020 hingga 2025 (bulan berjalan):
- Bangunan Pemerintah
- Bangunan Residensial
- Bangunan Komersial
Proposal Timeline:
Diharapkan dapat diterima di IESR hingga hari Jumat, 31 Januari 2025. Proposal yang diterima setelah tanggal dan waktu tersebut tidak akan diterima. Semua proposal harus ditandatangani oleh tenaga ahli, agen resmi, atau perwakilan perusahaan yang mengajukan proposal.
Setiap peserta lelang harus menyerahkan proposal. Proposal harus diserahkan dalam format PDF dengan penanda untuk setiap konten. Silakan kirimkan proposal melalui email ke Manajer Proyek SETI di malindo@iesr.or.id dan cantumkan dwi@iesr.or.id dan faisal@iesr.or.id paling lambat pada tanggal 31 Januari 2024. Mohon cantumkan “RFP Response – Baseline Energy Consumption in the Building Sector” di baris subjek.
RFP_City-Baseline-Energy-Consumption-in-Kota-Surabaya_SETI-1
Download
