Request for Proposal (RFP) – Consultant for Analysis of Carbon Border Adjustment Mechanism Implementation Implication

LATAR BELAKANG 

Uni Eropa (UE) telah memperkenalkan Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon (Carbon Border Adjustment Mechanism/CBM) sebagai bagian dari Green Deal dan inisiatif “Fit for 55”, yang bertujuan untuk mengurangi kebocoran karbon dan memastikan harga yang adil untuk impor intensif karbon. CBAM, yang akan beroperasi penuh pada tahun 2026, menargetkan sektor-sektor seperti baja, aluminium, semen, pupuk, listrik, dan hidrogen. Penerapannya yang bertahap menimbulkan tantangan yang signifikan bagi negara-negara pengekspor seperti Indonesia, yang mengandalkan industri-industri tersebut untuk perdagangan dengan Uni Eropa.

Lanskap industri Indonesia, yang sangat bergantung pada batu bara dan proses produksi beremisi tinggi, menghadapi risiko penurunan daya saing dan hambatan perdagangan tambahan akibat CBAM. Industri utama, terutama besi dan baja, diperkirakan akan menanggung beban terberat dari CBAM, mengingat ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil untuk produksi dan kontribusinya terhadap emisi gas rumah kaca (GRK). Sebagai contoh, Indonesia mengekspor 8,33 juta ton baja ke Cina pada tahun 2022, jauh melebihi ekspor ke Uni Eropa, di mana tekanan regulasi dapat mengganggu arus perdagangan di masa depan.

Untuk memitigasi tantangan-tantangan ini, Indonesia harus menilai implikasi ekonomi dan peraturan CBAM, mengidentifikasi kesenjangan dalam kesiapan industri, dan mengembangkan strategi untuk beradaptasi. Institute for Essential Services Reform (IESR) mencari konsultan yang berkualifikasi untuk memimpin analisis komprehensif mengenai dampak CBAM, yang dapat memberikan masukan yang dapat ditindaklanjuti bagi industri dan pembuat kebijakan.

Institute for Essential Services Reform (IESR) mencari konsultan yang berpengalaman untuk melakukan analisis komprehensif mengenai implikasi CBAM bagi Indonesia dan memberikan rekomendasi strategis untuk adaptasi dan penyelarasan kebijakan.

Proposal Timeline:

Peserta lelang harus mengirimkan salinan digital proposal mereka melalui email ke Program Manager Industrial Decarbonization IESR di juniko@iesr.or.id dan Policy and Technology Coordinator of Industrial Decarbonization faricha@iesr.or.id paling lambat 17.00 WIB pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Mohon cantumkan “RFP Response – CBAM Implementation Analysis” di baris subjek.

 

RFP-of-Consultant-for-Analysis-of-Carbon-Border-Adjustment-Mechanism-Implementation-Implication
Download

Share on :

Related Article