Apakah Energi Terbarukan Andal?

Ribet Mana Perawatan PLTS atau PLTU?

Adanya Anggapan: 
“Tanggungjawab pengurangan emisi global harus lebih banyak ditanggung negara maju. Toh, mereka telah lebih dulu mengotori bumi sejak masa revolusi industri.”

Namun:
Dunia saat ini sedang berusaha menurunkan tingkat pelepasan emisi dan Indonesia masuk dalam 10 besar negara penghasil emisi terbanyak memiliki tanggungjawab untuk mengurangi emisinya secara signifikan.

Penjelasan:
Selama ini masyarakat dilayani oleh PLN. Mereka tidak tahu proses perawatan PLTU batubara karena dikerjakan langsung oleh PLN. Sementara, jika ingin menggunakan PLTS secara pribadi atau komunal, maka perlu melakukan perawatan secara mandiri.

Ditinjau dari segi perawatan, PLTU batubara jauh lebih rumit dibandingkan dengan PLTS.

Perawatan PLTU batubara mencakup:

  1. Pemeliharaan boiler, turbin, sistem pendingin, pengolahan air, dan penanganan abu
  2. Pengecekan dan penggantian berkala komponen yang rusak
  3. Perawatan rutin sistem kontrol emisi, seperti scrubber, electrostatic precipitator (Muhammad Nandi Rofandi dan Irwanto, 2022)

Tidak hanya itu, PLTU batubara bertanggung jawab terhadap naiknya emisi GRK yang menyebabkan meningkatnya intensitas bencana iklim.

Sementara, perawatan PLTS hanya pada:

  1. Pembersihan panel, dilakukan secara rutin. Alat pembersihnya hanya berupa sabun cair, seperti membersihkan motor atau mobil (Sun Energy, 2021). Lalu seka hingga kering.
  2. Perawatan PLTS dapat dilakukan oleh robot baik robot manual maupun robot otomatis. Pasar robot pembersih panel surya diperkirakan akan naik tajam dalam 10 tahun ke depan, dan robot otomatis akan menjadi pilihan utama dalam pembersihan panel surya secara global. Ini sejalan dengan pertumbuhan industri energi surya dan kebutuhan akan efisiensi operasional di lapangan.
  3. Tidak ada bagian yang bergerak, sehingga risiko kerusakan rendah. Namun tetap harus memastikan air tidak masuk pada sistem instalasi. 

Penggunaan PLTS tidak melibatkan pembakaran apapun, sehingga tidak mengeluarkan emisi GRK, dan baik untuk lingkungan.

Kata IESR

  • “Dengan semakin berkembangnya standar keamanan teknologi PLTS (baik modul surya dan inverter), pemasangan dan pemeliharaannya menjadi semakin mudah, sama seperti dengan peralatan elektronik lainnya. Banyak perusahaan yang menawarkan jasa pemasangan PLTS. Selain itu, merawat PLTS hanya perlu dibersihkan secara berkala, dan mengecek kondisi perkabelan dalam jangka waktu menengah. Terkait harga, komponen terbesar dari sebuah PLTS adalah pada modul surya, dan harganya sudah turun sebesar 66% dalam 5 tahun terakhir, dan diyakini masih akan turun dalam beberapa tahun ke depan.”

    – Alvin Putra Sisdwinugraha, Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, IESR

Penjabaran untuk

Anak (14-18 tahun):

Merawat PLTS mirip dengan merawat ponsel atau tablet kita. Kita hanya perlu membersihkan layar dan menjaga agar tidak terkena air. Mirip dengan PLTS, yang  tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit seperti perangkat besar lainnya. Yang perlu kita pastikan adalah pengecekan terhadap PLTS dilakukan secara rutin. Kita hanya perlu membersihkan panel-panel surya dengan sabun cair dan memastikan tidak ada masalah kecil seperti air yang masuk ke sistem.

Hal yang menarik lainnya, PLTS tidak menggunakan pembakaran seperti PLTU batubara, sehingga tidak mengeluarkan gas rumah kaca yang bisa mempengaruhi lingkungan. Ini membuat PLTS menjadi pilihan yang ramah lingkungan untuk masa depan kita.

Bandingkan dengan PLTU batubara seperti mengurus satu pabrik besar. Perawatannya memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai sistem kompleks seperti boiler, turbin, sistem pendingin, dan pengolahan limbah. Perawatan melibatkan pemeriksaan rutin, perbaikan komponen yang rusak, dan pemantauan kontrol emisi untuk mengurangi dampak lingkungan.

Penjabaran untuk

Dewasa (19 tahun ke atas):

Perawatan PLTS tidak sekomplek PLTU batubara. Selain itu, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan karena PLTS tidak melibatkan pembakaran bahan bakar yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Berbeda dengan PLTU batubara yang kompleks dan dikelola secara terpusat oleh PLN, PLTS menawarkan solusi yang lebih sederhana dan ramah lingkungan. Anda dapat mengelola perawatannya dengan membersihkan panel-panel surya secara rutin, mirip seperti merawat perangkat rumah tangga lainnya.