Melihat Lebih Dekat Produsen Energi Surya di Shanghai

Shanghai, 11 Juni 2025 — Cuaca mendung dan sejuk menyambut kedatangan rombongan delegasi Indonesia dalam kunjungan resmi ke JA Solar Technology Co., Ltd. di Shanghai pada Rabu (11/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program 75 Years Indonesia–China Exchange Visit yang diselenggarakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) pada 10–14 Juni 2025. Berlokasi sekitar satu jam perjalanan dari Stasiun Shanghai, JA Solar dikenal sebagai salah satu produsen terkemuka panel surya di dunia. 

He Xiaodong, Manajer Umum Fasilitas Produksi JA Solar mengatakan, didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini telah mengukir berbagai pencapaian global, termasuk pengiriman kumulatif sebesar 280 GW hingga akhir tahun Q1 tahun 2025, dengan pangsa pasar global mencapai 14,5 persen. JA Solar juga tercatat sebagai perusahaan yang secara konsisten masuk dalam daftar Fortune China 500 selama lima tahun berturut-turut. Selain itu, JA Solar memiliki kapasitas produksi lebih dari 100 GW untuk modul, 70 GW untuk sel surya, 80 GW untuk wafer dan ingot.

“Kami juga telah mengembangkan berbagai proyek tenaga surya berskala besar, termasuk pembangkit listrik tenaga surya di Beijing Fengtai Railway Station, Shanghai Disneyland Park, dan Bandara Internasional Daxing,” tegas He Xiaodong.

Selain kapasitas produksi, He Xiaodong menekankan pihaknya berkomitmen terhadap kualitas dan keandalan produk melalui sistem manufaktur otomatis penuh serta sertifikasi internasional dari lembaga sertifikasi internasional seperti TÜV SÜD dan ETL. Produk perusahaan telah melewati berbagai uji ketahanan jangka panjang, seperti damp-heat test, mechanical load test, dan thresher test dengan standar tiga kali lebih ketat dari standar IEC.

“Dengan standar terbaik tersebut, kami juga menawarkan garansi produk yang kompetitif, termasuk 12 tahun garansi material dan pengerjaan, 25 tahun garansi linear daya, Hingga 30 tahun untuk modul kaca ganda,” ujar He Xiaodong. 

Selama kunjungan tersebut, delegasi Indonesia diperkenalkan dengan modul DeepBlue 4.0 Pro TOPCon buatan JA Solar, yang mencapai efisiensi produksi massal sebesar 23,2% dan menduduki peringkat Top 5 dalam edisi Juni TaiyangNews, yang menonjol sebagai modul TOPCon dengan kinerja tertinggi dalam daftar tersebut. Mereka juga mempelajari terobosan penelitian dan pengembangan terbaru JA Solar yakni TOPCon modul terverifikasi TÜV dengan efisiensi yang mengesankan sebesar 25,5% dan daya keluaran melebihi 700W, yang menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami terhadap inovasi surya. Tonggak sejarah ini menegaskan kembali kepemimpinan JA Solar dalam memberikan solusi surya berkinerja tinggi, andal, dan berwawasan ke depan untuk memenuhi permintaan pasar energi bersih global yang terus berkembang.

Share on :

Leave a comment