Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, yang memposisikan negara ini untuk menjadi produsen utama hidrogen hijau. Sebagai pembawa energi bersih, hidrogen hijau dapat memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor-sektor yang sulit dikurangi emisinya seperti industri dan transportasi berat, meningkatkan keamanan energi, dan memungkinkan integrasi energi terbarukan yang lebih besar melalui fungsinya sebagai media penyimpanan energi dan beban yang fleksibel. Lebih jauh lagi, hal ini menghadirkan peluang untuk memperluas akses ke energi bersih di daerah terpencil.
Sektor industri Indonesia saat ini sudah bergantung pada hidrogen, terutama di kilang minyak dan produksi pupuk, dan juga berperan dalam memasok hidrogen melalui perusahaan gas dan energi yang ada. Hal ini memposisikan industri sebagai pengguna saat ini dan penggerak permintaan di masa depan. Hidrogen berfungsi sebagai bahan baku utama dalam beberapa proses industri dan juga berpotensi menjadi bahan bakar alternatif untuk operasi suhu tinggi yang sulit untuk dialiri listrik. Karena permintaan hidrogen rendah karbon diperkirakan akan tumbuh dalam beberapa dekade mendatang, kapasitas produksi perlu diperluas untuk memastikan pasokan yang berkelanjutan, didukung oleh peningkatan infrastruktur seperti pipa, penyimpanan, dan sistem distribusi. Penguatan pasokan dan infrastruktur akan sangat penting bagi Indonesia untuk membangun ekosistem hidrogen yang mampu memenuhi kebutuhan industri jangka panjangnya.
IESR mencari para ahli dan organisasi yang berkualitas untuk mendukung penerapan teknologi hidrogen dalam skala besar guna mendukung dekarbonisasi industri. Studi ini akan mengidentifikasi bagaimana hidrogen memberikan kontribusi penting bagi dekarbonisasi industri, mengevaluasi kapasitas produksi dan teknologi untuk Indonesia, dan menguraikan arah pengembangan yang dibutuhkan untuk membangun sistem pasokan hidrogen yang kompetitif. Temuan akan menjadi referensi untuk perencanaan nasional dan memperjelas peran hidrogen yang tepat dalam transisi industri Indonesia yang lebih luas.
Timeline Proposal
Calon penyedia jasa harus menyerahkan paket proposal yang terdiri dari proposal teknis (latar belakang, tugas yang akan dilaksanakan, metodologi, jadwal), proposal biaya (total tarif tenaga kerja yang diusulkan dan biaya lainnya), serta resume & portfolio yang relevan. Semua peserta tender juga diharuskan untuk menyerahkan dokumen penawaran administratif, yang dapat diunduh melalui tautan ini (s.id/documentsrfpcommsiesr)
Proposal akan diterima paling lambat pukul 23:59 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+07) pada hari Minggu, 04 Januari 2026. Setiap pengajuan yang diterima setelah tanggal dan waktu tersebut akan dianggap tidak dapat diterima. Mohon sampaikan pertanyaan dan pengajuan kepada erina@iesr.or.id, rheza@iesr.or.id, dhifan@iesr.or.id, vicky@iesr.or.id & deasy@iesr.or.id . Mohon tuliskan “RFP Response – Consultant for Study on Green Hydrogen in Industry: Roadmap for Technology and Ecosystem Development – [Your Name/Company]” pada kolom subjek proposal. Semua proposal harus ditandatangani oleh organisasi resmi atau perwakilan organisasi yang mengajukan proposal.
