Dr. Marlistya Citraningrum
Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan
Marlistya Citraningrum atau akrab disapa (Citra) mengelola program Akses Energi Berkelanjutan yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem akses energi yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh kalangan – sebuah manifestasi demokrasi energi. Secara strategis, Citra bekerja untuk memajukan pemanfaatan energi surya dan kebijakannya di Indonesia, mendorong narasi untuk akses energi berkualitas tinggi dan tak sekedar terhubung, serta mengembangkan SolarHub Indonesia oleh IESR – platform informasi energi surya. Citra juga menjalin kemitraan dengan beragam kementerian dan lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, asosiasi, komunitas, serta publik – dan merupakan spesialis kemitraan sub-nasional, di mana saat ini ia memimpin kerja sama dengan 4 pemerintah daerah di Indonesia. Sebagai analis senior di IESR, Citra banyak menangani isu akses energi, energi dan gender, desentralisasi energi, iklim dan pembangunan, serta Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Sejak tahun 2017, Citra telah terlibat aktif di Asosiasi Energi Surya Indonesia (ISEA/AESI), di mana IESR merupakan salah satu lembaga pendiri. Untuk periode 2021 – 2024, ia adalah Wakil Ketua Umum Bidang Keanggotaan, Pengembangan Organisasi, dan Penjangkauan Publik.
Citra merupakan anggota tim pengembang Energy Policy Simulator (EPS) Indonesia – inovasi dari Energy Innovation ini menjadi finalis di Fast Company’s Second Annual World Changing Ideas – sebuah platform penghargaan untuk kebijakan, proyek, dan konsep yang menawarkan solusi inovatif terhadap tantangan global. Sejak 2018, ia juga duduk di Kelompok Koordinasi Global (Coordination Group) ACCESS (Alliance of Civil Society Organizations for Clean Energy Access), sebuah koalisi CSO internasional yang bekerja untuk mempercepat transisi global ke energi bersih.
Citra bergabung dengan IESR di Juni 2016, dan hingga saat ini telah memiliki 14 tahun pengalaman profesional yang mencakup riset, advokasi, manajemen proyek, monitoring and evaluation, serta pendampingan komunitas dalam isu iklim, lingkungan, dan pembangunan. Ia memiliki gelar PhD dari Taiwan Tech dengan fokus penelitian pada pengelolaan lingkungan dan menyukai storytelling dalam penelitian.