OTOSIA.COM – Indonesia bisa dibilang sedang berusaha untuk bisa memproduksi kendaraan listrik sendiri. Termasuk untuk mengembangkan baterai mobil listrik yang bisa diproduksi di dalam negeri.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, pemerintah Indonesia harus belajar dari Norwegia, Amerika Serikat, dan China untuk mengembangkan kendaraan listrk. Ketiga negara tersebut dinilai berhasil mendorong adopsi kendaraan listrik.