Chevron Standard Ltd (CSL), perusahaan terafiliasi dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), diminta segera menyelesaikan negosiasi dengan PLN mengenai masalah pasokan listrik di Blok Rokan, Riau yang akan mulai dialihkan pengelolaannya dari PT CPI kepada PT Pertamina Hulu Rokan pada Agustus 2021. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Faby Tumiwa menduga, Chevron tidak mau menjual PLTGU NDC dengan harga murah lantaran menyadari nilai strategis dari aset tersebut. Hal inilah yang menurut dugaan Faby mendorong Chevron untuk mencoba mendapatkan keuntungan finansial yang sebesar-besarnya ataupun tawaran atau konsesi lain melalui lelang.
Baca lebih lanjut di Kontan (23 Mei 2021).