Kompas | Belum Dianggap Bisnis Prospektif, Indonesia Masih Susah Capai Target Bauran Energi Terbarukan

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, kendala yang kerap ditemukan pengembang EBT adalah jumlah proyek yang bankable terbatas. Pada beberapa kasus, Fabby menjelaskan bahwa kemampuan finansial swasta domestik relatif terbatas, modalnya tidak kuat, dengan ketentuan bank lokal menuntut tingkat ekuitas yang cukup tinggi (30 persen-40 persen).

Baca selengkapnya Kompas

Share on :

Leave a comment