Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai DPR memiliki kepentingan dalam penyusunan RUU EBT itu terlihat dari pemisahan antara Enegri Baru (EB) dan Energi Terbarukan (ET).
Baca selengkapnya di CNBC
Share on :
Δ