G20 Parallel Event: Dialog Tingkat Tinggi tentang Mobilisasi Keuangan untuk Transisi Energi Indonesia yang Berkeadilan
About
Kolaborasi Kemeneterian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Institute for Essential Services Reform.
Pemenuhan target Perjanjian Paris membutuhkan dekarbonisasi yang cepat dari seluruh sektor ekonomi dan industri. Namun, proses, skala, dan kecepatan dekarbonisasi bervariasi antar negara. Di Glasgow, pemerintah Indonesia telah menyetujui pernyataan Global Coal to Clean Power untuk secara cepat meningkatkan teknologi dan kebijakan dalam dekade ini untuk mencapai transisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2040-an (atau sesegera mungkin setelahnya) .
Indonesia sebagai salah satu produsen dan konsumen batu bara terbesar di dunia terbuka terhadap kemungkinan untuk mengadopsi target net-zero yang lebih ambisius dan penghentian penggunaan batu bara tahun 2040-an dengan dukungan internasional. Dukungan tambahan dibutuhkan untuk mengatasi implikasi sosial-ekonomi yang luas dari transisi energi batubara ke energi bersih yang kompatibel dengan 1,5°C serta memastikan transisi yang dipercepat juga dilakukan dengan cara yang adil dan merata.
Dengan berbagai mekanisme pembiayaan yang sedang dibahas, masih belum jelas bagaimana mengevaluasi kebutuhan pembiayaan transisi yang adil, elemen apa yang harus dipertimbangkan, dan bagaimana mengalokasikan bantuan pembiayaan di antara pemangku kepentingan domestik dan internasional yang berbeda. IESR dan University of Maryland (2022) mengidentifikasi besarnya dan alur distribusi manfaat dan biaya dari transisi batubara yang cepat dan berkeadilan di Indonesia untuk mendukung target net-zero emisi 2050.
Dialog tingkat tinggi tersebut bertujuan untuk membawa berbagai pemangku kepentingan utama untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jalur transisi energi Indonesia yang adil dan mengidentifikasi kebutuhan keuangan untuk memungkinkan transisi yang begitu cepat. Dialog ini bertujuan untuk mendukung platform Transisi Energi Indonesia yang Berkeadilan dan berkontribusi pada hasil agenda Presidensi G20 Indonesia.
Melia Bali Hotel
Jl. Nusa Dua, Benoa, Badung Regency, Bali 80363, Indonesia
Agenda
12.00 – 13.30 | Registration and Lunch for invited participants (on site) |
13.30 – 13.45 | Welcome remarks Ir. Yudo Priaadi, MSc., Chair ETWG G20, Expert Staff to the Minister EMR Fabby Tumiwa, Executive Director IESR |
13.45 – 14.00 | Opening remarks Ir. Rida Mulyana, MSc., General Secretary of Ministry of Energy and Mineral Resources, Republic of Indonesia |
14.00 – 15.30 | Part 1: The need for coal phase down to meet the NZE goal 1. Indonesia Pathway on Net Zero, Timothy Godson, International Energy Agency 2. PLN’s NZE Pathways, Darmawan Prasodjo, PhD, CEO, PT PLN* 3. Propose Retirement Plan and Financing Needs for Accelerated and Just Coal Phase-Out in Indonesia, Ryna Yiyun Cui, PhD, Assistant Professor CGS, University of Maryland 10 min each Chair: Dr. Suzanty Sitorus (CWF) Discussion 1. How feasible are early coal retirement options for PLN from now until 2030 and before 2050? 2. What are enabling conditions must be in place for PLN to accelerate coal phase down? 3. How much capital and investment are needed to reach NZE for Indonesia's power sector? |
15.30 – 16.00 | Break |
16.00 – 17.45 | Part 2: Financing the Energy Transitions 1. Leveraging Sustainable Finance for Energy Transition, Jessica J Farmer, International Finance Corporation 2. IPP-led coal plants retirement initiative, Lawrence Ang, Climate Smart Ventures, Singapore. 3. Financing Coal Phase-Out: Options and Modalities for Indonesia, Udetanshu, Energy Finance Specialist, Rocky Mountain Institute (RMI)* 4. Supporting a Just Energy Transition in Indonesia: A Philanthropy Perspective, Rui Luo, Bloomberg Philanthropy and ClimateWorks 10 min each Chair: Dr. Elvi Nasution (Finance Expert) Discussion 1. What are the viable financial options for supporting Indonesia energy transition? 2. What is the mechanism to accelerate coal to renewables power transitions? What financial options available for Indonesia and for PLN? 3. What enabling factors to mobilize finance for coal to clean power transitions? |
17.45 – 18.00 | Closing remark and Way Forward Dr. Dadan Kusdiana, DG New Renewable and Energy Conservation, Minister of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia. |
Note: Only selected participants will be invited.
Informasi Perjalanan
Masuk ke Indonesia dan Persyaratan Perjalanan terkait COVID-19
Kami menyadari bahwa logistik perjalanan sedang menantang saat ini, dan bahwa ada masalah kesehatan dan keselamatan terkait COVID-19. Untuk kemudahan akses dan menghindari tambahan waktu perjalanan, kami menyarankan peserta Internasional masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan Pemerintah Indonesia. Wajib memakai masker di tempat umum dan banyak ruang publik memerlukan bukti vaksinasi untuk masuk. Denda dan hukuman lain mungkin berlaku untuk pelanggaran pembatasan.
Semua peserta (dalam dan luar negeri) harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Silahkan download aplikasinya melalui Play Store atau App Store
Testing
Sangat dianjurkan: Kami sangat menyarankan Anda untuk mengambil tes Covid sebelum bepergian, untuk menghindari bepergian dengan Covid dan untuk menghindari terjebak di Indonesia selama masa pemulihan.
Pengujian wajib: Untuk meminimalkan risiko kesehatan selama acara, Kami akan meminta Anda untuk mengambil tes antigen atau PCR sebelum menghadiri acara kami. Test kit akan diberikan saat memasuki lokasi pertemuan.
Kontak
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai agenda, akomodasi, perjalanan, dan kebutuhan lainnya, silakan hubungi Manajer Program Transisi Energi IESR Deon Arinaldo at deon@iesr.or.id.
Speakers
-
Ministry of Energy and Mineral Resources of Indonesia
-
Philanthropies
-
Timothy Godson - International Energy Agency (IEA)*