Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, saat ini belum ada aturan resmi terkait REC. “Saat ini REC dimonopoli oleh PLN dengan klaim menggunakan standar internasional,” terang Fabby kepada Kontan, Minggu (7/8).
Baca selengkapnya dalam Kontan