Mongabay | Analisis: ‘Pensiun Dini’ PLTU akan Tekan Emisi dan Buka Lapangan Kerja Bidang Energi Terbarukan

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), sebuah lembaga think tank kebijakan energi, mengatakan alat CAT dan analisisnya sangat relevan untuk Indonesia karena negara ini sedang bersiap untuk transisi dari batu bara ke energi terbarukan.

Baca selengkapnya di Mongabay.

Share on :

Leave a comment

Related Article

Pembatasan BBM Bersubsidi Tidak Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium untuk mobil pelat hitam dengan kapasitas mesin 1.500 cc...

Perketat Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

JAKARTA (IFT)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui permintaan pemerintah menambah kuota bahan bakar (BBM) subsidi 1,23 juta kilo liter...

Cara Menarik Investasi Sektor Energi Terbarukan di Jawa Tengah

Semarang, 27 Juni 2024– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya menarik lebih banyak investasi di sektor energi terbarukan, mengikuti tren investasi...