Berdasarkan laporan Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2023 yang dikeluarkan Institute for Essential Services Reform (IESR), pada 2022 bauran energi terbarukan justru turun menjadi 10,4 persen dibandingkan tahun 2021, yakni sebesar 11,5 persen. Padahal, pemerintah mematok target 23 persen pada 2025.
Baca selengkapnya di Kompas.