Alvin Putra Sisdwinugraha
Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Alvin bekerja sebagai Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan di IESR, mulai tahun 2023. Pekerjaannya meliputi studi dan pemodelan sistem ketenagalistrikan, melakukan studi tentang teknologi energi terbarukan khususnya matahari, angin, dan penyimpanan energi, serta mengumpulkan data & informasi tentang kemajuan pengembangan energi terbarukan.
Alvin menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Tenaga Listrik pada tahun 2020 dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia melanjutkan gelar masternya di universitas yang sama dan lulus pada tahun 2021, memfokuskan penelitiannya pada topologi elektronika daya dan kontrol untuk aplikasi energi terbarukan. Tesis masternya yang berjudul “New Three-Phase Voltage-Source Inverter Based on Modified Buck-Boost Cell”, mengusulkan solusi baru untuk riak common-mode pada aplikasi tiga fasa. Ia juga sebelumnya terlibat dalam beberapa proyek dengan SUN Energy (2019, sebagai intern) dan LAPI ITB (2021), meliputi tinjauan teknis proyek tenaga surya dan proyek pendampingan pada kualitas daya, pemodelan sistem tenaga, dan rekomendasi kebijakan & peta jalan atau roadmap.
Setelah lulus, Alvin bergabung dengan Patriot Energi, sebuah program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bertujuan untuk menyediakan akses energi di daerah paling terpencil di Indonesia. Ia menghabiskan waktu 1 tahun di pelosok Kabupaten Mappi, Papua Selatan, melakukan studi kelayakan pembangkit listrik tenaga surya off-grid, serta bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memberdayakan masyarakat Desa Samurukie di Distrik Passue Bawah melalui beberapa program seperti inisiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), peningkatan kapasitas untuk tokoh lokal, dan bantuan teknis dan peta jalan (roadmap) untuk pemerintah daerah Kabupaten Mappi. Bersama teman-temannya, ia ikut mendirikan Girls and Women in Renewable Energy Academy (GAWIREA) pada tahun 2022, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan anak perempuan dan perempuan di pedesaan melalui akses energi terbarukan, melakukan beberapa proyek percontohan pertama mereka di Desa Samurukie dan Desa Mentajoi (Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat).
Di waktu senggangnya, Alvin menghabiskan waktunya dengan melakukan berbagai olahraga termasuk sepak bola, tenis, dan berlari (dia menargetkan untuk menyelesaikan maraton penuh pada tahun 2025). Dia juga sesekali menulis di blog pribadinya (https://medium.com/@alvinpebe) tentang berbagai topik. Bersama teman-temannya, ia menginisiasi Wani Marajut (https://www.instagram.com/wani.marajut/), sebuah usaha sosial yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan Desa Samurukie dengan menjual produk kerajinan tangan tradisional berupa noken.