Afriza Ni’matus Sa’adah
Analis Program Energi Terbarukan dan Penyimpanan Energi
Afriza memiliki semangat yang kuat untuk mendorong transisi menuju energi bersih melalui inovasi dan riset. Sebagai Analis Program Energi Terbarukan dan Penyimpanan Energi di Institute for Essential Services Reform (IESR), ia berfokus pada percepatan peralihan Indonesia menuju masa depan energi rendah karbon. Kajiannya menelusuri bagaimana energi terbarukan dan teknologi penyimpanan energi dapat menghadirkan solusi yang tidak hanya layak secara teknis dan ekonomis, tetapi juga adil secara sosial dan berkelanjutan bagi lingkungan.
Afriza meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro dengan IPK 4,00/4,00, serta gelar Magister Energy Systems dari University of Melbourne dengan predikat First Class Honours. Dengan perpaduan keahlian teknis yang kuat dan pemahaman sistemik tentang kebijakan energi, bisnis, dan keuangan, ia mengusung pendekatan holistik dalam merancang solusi energi yang menyeimbangkan inovasi, keadilan, dan keberlanjutan.
Karier Afriza menjembatani dunia riset teknik, pengembangan kebijakan, dan konsultansi keberlanjutan. Sebelum bergabung dengan IESR, ia berkontribusi pada transisi energi bersih di Australia sebagai Associate di Breschna Renewables, Melbourne. Dalam perannya, ia melakukan proyeksi pasar untuk teknologi penyimpanan energi jangka panjang (Long-Duration Energy Storage/LDES) di Australian National Electricity Market (NEM). Pekerjaannya mencakup analisis tekno-ekonomi, penyusunan rekomendasi kebijakan, dan strategi penerapan LDES skala komersial untuk mendukung dekarbonisasi sistem energi di Australia.
Sebelumnya, Afriza juga berperan sebagai Environmental Specialist di PT Kita Bumi Global, dan terlibat dalam proyek-proyek yang didanai oleh International Finance Corporation (IFC) serta ASEAN Vinyl Council Association. Ia melakukan kajian implementasi Extended Producer Responsibility (EPR) untuk pengelolaan plastik serta analisis aliran material (material flow analysis) terhadap daur ulang PVC pascakonsumsi di Indonesia. Pengalaman ini memperkuat keahliannya dalam penerapan ekonomi sirkular dan memperdalam pemahamannya tentang keterkaitan antara kebijakan, teknologi, dan perubahan perilaku dalam pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Minat riset Afriza meliputi teknologi energi berkelanjutan, material maju, dan inovasi lingkungan. Ia telah menulis 17 publikasi ilmiah yang terindeks Scopus, mencakup topik seperti daur ulang baterai lithium-ion, pupuk pelepasan lambat, pengolahan air limbah, serta adsorben berbasis silika untuk pemisahan gas. Selain itu, ia juga menerbitkan empat buku yang membahas tema keberlanjutan, implementasi ekonomi sirkular, dan ekspresi puitis terkait isu lingkungan. Atas kiprahnya, Afriza telah menerima lebih dari 20 penghargaan dan hibah riset tingkat nasional maupun internasional, serta menjadi pembicara di lebih dari 70 seminar dan 11 konferensi internasional.
Didorong oleh rasa ingin tahu dan tujuan yang jelas, Afriza terus mengintegrasikan teknik, kebijakan, dan wawasan sosial untuk mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih dan berkeadilan. Ia meyakini bahwa keberhasilan transisi energi tidak hanya bergantung pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada sejauh mana perubahan tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, mendorong pembangunan yang inklusif, serta menjaga kelestarian bumi bagi generasi mendatang.