Pratinjau

Energi merupakan salah satu faktor krusial untuk keberhasilan semua target SDGs. Sebagai salah satu kebutuhan mendasar manusia modern, energi berperan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia ditilik dari segi kesehatan, pendidikan, kesetaraan peran antar gender, hingga upaya pelestarian alam dan meredam dampak penurunan iklim. Transisi energi, yaitu perubahan penggunaan energi dari sumber bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan, penting dilakukan dengan segera untuk memastikan bahwa pembangunan dan keberlanjutan hidup manusia tidak mengorbankan lingkungan dan masa depan. 

Dalam konteks Indonesia, transisi energi juga perlu dilakukan segera, selaras dengan Kebijakan Energi Nasional yang menargetkan pemanfaatan energi terbarukan hingga 23% pada 2025. Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan transisi energi secara sistemik, yaitu meningkatkan kesadaran publik tentang transisi energi, menggerakkan agenda politik untuk fokus pada pentingnya transisi energi pada tingkat kebijakan dan publik yang lebih luas; dan mendorong perubahan kebijakan energi sehingga lebih berpihak pada pembangunan rendah karbon. Pelibatan generasi muda, terbilang penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan dalam lingkup yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada konteks dan lansekapnya di tataran global, juga bagaimana generasi muda Indonesia saat ini mengambil peran konkret dan menjadi pelaku transisi energi di masa yang akan datang.

Institute for Essential for Services Reform berkolaborasi dengan Indonesia Mengglobal, dengan bangga mempersembahkan gelar wicara daring dengan tajuk: Green Talk – “Energy & Sustainable Development: What’s On The Table?”

Agenda

Narasumber

Daftar disini