Antara | IESR: Pemerintah perlu mempersiapkan ekosistem transisi energi

Author :

Temuan Institute for Essential Services Reform (IESR) dalam laporan Indonesia Energy Transition Outlook 2022 menilai, kesiapan ekosistem untuk beralih ke energi terbarukan masih sangat rendah. Padahal dekarbonisasi sistem energi di Indonesia membutuhkan kesiapan ekosistem yang mendukung. Menggunakan Kerangka Kesiapan Transisi Energi, IESR menilai empat indikator yaitu dukungan kebijakan dan regulasi, teknologi dan ekonomi, iklim dan realisasi investasi, serta lingkup sosial

Baca selengkapnya di Antara

Share on :

No comment yet, add your voice below!

Add a Comment Batalkan balasan

Request for Proposal (RFP) Strategic Communication and Advocacy Plan in Promoting Low Carbon Solutions Adoption for Indonesia’s Large Industries & Small-Medium Industries

5 April 2024 Tidak ada komentar

Latar Belakang Pencapaian target pembangunan ekonomi nasional pada tahun 2045 akan mendorong perluasan kapasitas di beberapa industri utama di Indonesia, seperti industri besi dan baja,

Selengkapnya >

Tender Evaluation Results for Public Survey on JETP and Emerging Technologies

4 April 2024 Tidak ada komentar

Tender Evaluation Results for Public Survey on JETP and Emerging Technologies Download

Selengkapnya >

Kompas.com | Kontribusi Emisi Besar, Kota Perlu Didekarbonisasi

4 April 2024 Tidak ada komentar

Menurut laporan Climate Transparency 2022, emisi langsung dan tidak langsung dari sektor bangunan perkotaan masing-masing menyumbang 4,6 persen dan 24,5 persen dari total emisi karbon

Selengkapnya >

Membangun Kota Rendah Emisi di Indonesia

3 April 2024 Tidak ada komentar

Jakarta, 2 April 2024 – Kawasan perkotaan merupakan pusat aktivitas padat karbon. Populasi yang tinggi, rapatnya bangunan dan penggunaan energi yang intensif berkontribusi pada peningkatan

Selengkapnya >

Antara | IESR: Pemerintah perlu mempersiapkan ekosistem transisi energi

Authors

Add a Comment Batalkan balasan