50 persen polusi udara di DKI Jakarta disumbangkan oleh sektor transportasi, 30 persen dari pembangkit listrik dan sisanya sampah. DKI Jakarta memiliki potensi sumber energi listrik yang mengandalkan tenaga surya diperkirakan mencapai 6,8 hingga 22,9 GWh berdasarkan kajian IESR pada 2020. Hal ini menunjukkan ada potensi pengurangan emisi karbon dari pembangkit energi apabila ditransisikan menjadi tenaga surya
Baca selengkapnya di Antara