Bisnis.com | Simalakama PLN saat Kembangkan Energi Terbarukan

Isu mahalnya pembangkit listrik energi terbarukan ditampik oleh Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa. Menurutnya, biaya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) masih dapat menyaingi pembangkit fosil dengan mekanisme tertentu. PLTS skala besar, kata dia, telah mencapai nilai yang kompetitif saat ini dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru di 2023. Selain itu, penurunan harga juga dapat ditempuh, salah satunya melalui lelang.

Baca selengkapnya di Bisnis.com

Share on :

Leave a comment