Kajian Institute for Essential Service Reform (IESR) mengungkapkan program surya nasional dengan target 18 gigawatt lewat pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan menarik minat investor hingga US$14,4 miliar. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa biaya listrik PLTS saat ini berkisar antara US$65-137 per MWh, akan tetapi diperkirakan turun menjadi US$27-48 per MWh pada 2030. Predikasi ini didorong oleh biaya peralatan dan pengembangan yang lebih rendah, diikuti pula dengan ketentuan pembiayaan yang lebih menarik.
Selengkapnya di Bisnis
No comment yet, add your voice below!