Investor | PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik
Fabby Tumiwa mengatakan, meski bukan kebijakan permanen, pelarangan ekspor batu bara akan tetap berdampak pada perusahaan batu bara. Setiap bulan,
Fabby Tumiwa mengatakan, meski bukan kebijakan permanen, pelarangan ekspor batu bara akan tetap berdampak pada perusahaan batu bara. Setiap bulan,
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, dengan adanya kendala pasokan batu bara, menunjukkan bahwa Indonesia masih
Pengamat kelistrikan yang juga Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyampaikan bahwa dengan adanya kendala pasokan
Institute for Essential Services Reform (IESR) meminta pemerintah melalui Direktorat Jendral Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM menghilangkan disparitas harga
Lembaga riset Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai pasokan batu bara sebesar 3,2 juta ton yang diterima PT PLN
Direktur Eksekutif Lembaga riset Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mencatat ketidakefektifan kewajiban pasokan atau Domestic Market Obligation
“Kebijakan DMO harus ditinjau ulang, kenapa penambang enggan, karena disparitas harga pasar dengan DMO jauh sekali, tentunya pengusaha tudak salah
Terkait kebijakan pemerintah melarang ekspor batu bara hingga 31 Januari, Fabby mengamini adanya urgensi ketersediaan bahan baku batu bara untuk
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan bahwa kebijakan pemerintah melarang ekspor batubara menjadi pelajaran penting
Transisi energi memerlukan investasi yang besar. Total investasi sektor kelistrikan diproyeksikan sebesar satu triliun dolar AS pada 2060 atau 25
Berdasar kajian Institute for Essential Services Reform (IESR), proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah proyek energi terbarukan yang
Institute for Essential Servicecs Reform (IESR) meminta pemerintah untuk melengkapi dan memperbaiki kerangka regulasi yang memungkinkan pengembangan setrum bersih agar