Negosiasi Perubahan Iklim : Pejabat Level Menteri Turun Tangan

Memasuki hari yang kesepuluh, negosiasi perubahan iklim sudah mulai melibatkan para pejabat selevel menteri untuk mengambil keputusan. Setelah para negosiator berupaya untuk menyepakati beberapa hal di Durban, intervensi dari para pejabat selevel menteri pun tetap dibutuhkan; apalagi banyak keputusan yang berhubungan erat dengan isu politik. Beberapa hal yang disampaikan oleh para Chair dari masing-masing forum…

Read More

Manusia, Penyebab Perubahan Iklim!

Negosiasi perubahan iklim di Durban masih berjalan dengan sangat lambat, walaupun ada harapan terjadi sejumlah kesepakatan di isu adaptasi dan pendanaan, tetapi kejelasan masa depan Protokol Kyoto setelah 2012 “masih jauh panggang dari api.” Ditengah hiruk-pikuk Durban, sebuah tim peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich memberikan kesimpulan bahwa lebih dari 74% kenaikan temperatur…

Read More

I Heart KP

“I Heart KP” adalah salah satu kampanye yang digelar oleh beberapa organisasi internasional di Konferensi para Pihak untuk UNFCCC 17 (COP 17) di Durban, untuk mengingatkan para negosiator bahwa Protokol Kyoto harus dipertahankan dan harus ditetapkan kelanjutannya (2nd Commitment Period of Kyoto Protocol). Kampanye ini bukan hanya dituangkan dalam bentuk kaos, namun juga dalam bentuk…

Read More

Fossil of the Day : Parties, You’re Being Watched!

Salah satu acara yang menarik di setiap pertemuan resmi mengenai perubahan iklim UNFCCC  adalah Fossil of the Day. Fossil of the Day ini dilaksanakan oleh sebuah jaringan NGO bernama Climate Action Network [1], untuk merekoknisi negara-negara yang memberikan pernyataan-pernyataan, yang sepertinya berusaha untuk menghadang atau memperlambat jalannya negosiasi perubahan iklim. Pada hari Jum’at yang lalu,…

Read More

Tanya Jawab Seputar Konferensi PBB Mengenai Perubahan Iklim di Durban

Penulis IESR Indonesia Selama dua minggu, dimulai dari 28 November 2011, para delegasi dari 190 negara berkumpul di Durban, Afrika Selatan. Mereka berkumpul dengan harapan akan bisa mengatasi kebuntuan pengurangan emisi karbondioksida dan polutan lainnya. Harapan mengenai perjanjian yang mengatur emisi karbon secara global hampir pupus, saat pembicaraan pada KTT Iklim di Kopenhagen dua tahun lalu mengalami kegagalan.…

Read More

Moving Planet Indonesia = Bersepeda 350 Jam Bali-Yogyakarta-Bandung

Oleh: Dimas Ari Prasojo dan Siti Badriyah

Bandung menjadi tempat pemberhentian terakhir 8 pesepeda terpilih untuk mengampanyekan pengurangan penggunaan BBM dan menyerukan perilaku ramah lingkungan setelah sebelumnya mereka bersepeda sejauh 1000 km selama 350 jam dari Bali melintasi Yogyakarta dan menepi di Balai Kota Bandung. Kegiatan yang bertajuk “Moving Planet : Gerakan 350 Jam Indonesia Bersepeda” dimulai sejak 13 September 2011 sampai dengan 24 September 2011 didukung oleh 350.org Greeners, WWF Indonesia, Greenpeace, IESR (Institute for Essential Services Reform) dan beberapa komunitas bersepeda termasuk Komunitas Sepeda Bike To Work.

Read More

KTT RIO + 20 dan Peran Strategis Organisasi Masyarakat Sipil

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memutuskan untuk menyelenggarakan Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan (UN Conference on Sustainable Development/UNCSD) melalui resolusi sidang Majelis Umum PBB No. 64/236. Konferensi tersebut rencananya akan dilangsungkan di Brasil 4-6 Juni 2012, sekaligus merayakan peringatan 20 tahun Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UN Conference on Environmen and…

Read More

“Membumikan hari Bumi”

Oleh: Siti Badriyah Hari bumi secara internasional pertama kali diperingati pada tanggal 22 April 1970. Namun bukan berarti manusia yang hidup pada era sebelumnya tidak pernah merayakan atau melakukan sesuatu hal yang positif untuk bumi. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran manusia sebagai penghuni planet bumi dan apresiasi terhadap planet tersebut. Inisiatif tersebut digagas oleh Senator…

Read More

Tips untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dari Aktivitas Sehari-hari

Oleh: Cut Rindayu Jakarta– Tanpa kita sadari, kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari ternyata cukup konsumtif dan boros energi. Dari meninggalkan lampu menyala di kamar kosong, memakai sedotan untuk minum, membeli air minum dalam kemasan setiap hari, sampai dengan membuang-buang kertas yang masih bisa dipakai. Padahal, dengan menghemat energi listrik dan tidak konsumtif dengan pemakaian plastik dan kertas,…

Read More

Energi Pemuda untuk Memerangi Perubahan Iklim

Oleh: Linda Verniati (Tzu Chi Indonesia- volunteer TIMA, Presenter KJK IESR) Untuk memerangi perubahan iklim dibutuhkan pemahaman dahulu mengenai apa yang sebenarnya sedang berlangsung pada lingkungan & bumi kita. Sebagian masyarakat mengeluh dengan perubahan kualitas udara dan sebagainya; tetapi mayoritas belum memahami apa yang mengakibatkan rasa tidak nyaman ini. Tidak juga pernah terlintas untuk mengerti saat…

Read More

[NEWS] Mengurangi Emisi Bisa Bertindak Sendiri

Kompas- Dunia lelah, semua lelah—akibat perundingan bertele-tele di tingkat Kerangka Kerja PBB atas Konvensi Perubahan Iklim. Tidak heran jika gerakan sukarela dari negara pihak kini kian marak. Bahkan, ada ide untuk meninggalkan dua raksasa pelepas emisi gas rumah kaca, Amerika Serikat dan China. Kompas- Dunia lelah, semua lelah—akibat perundingan bertele-tele di tingkat Kerangka Kerja PBB…

Read More