Tanggungjawab Iklim Indonesia

Jakarta, 21 November 2024 - Upaya pengurangan emisi secara global membutuhkan kontribusi dari setiap negara untuk mengurangi emisinya. Pada negara-negara dengan ekonomi yang sedang berkembang ( emerging economies country ), muncul pertanyaan apakah beban yang mesti ditanggung untuk mengurangi emisi sama dengan negara-negara maju ( early industrialized country ). Berdasarkan emisi historikal, negara-negara seperti Indonesia…

Read More

Mendorong Nilai Ekonomi Karbon Sebagai Masa Depan Instrumen Keberlanjutan

Semarang, 11 November 2024 - Kebijakan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) menjadi instrumen penting dalam menghadapi krisis iklim, baik dalam konteks mitigasi maupun adaptasi. Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih efektif dalam memperkuat inisiatif pengurangan emisi karbon yang dibutuhkan untuk menekan laju perubahan iklim. NEK mendukung berbagai kebijakan dan proyek yang memiliki…

Read More

Menilik Praktik Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan pada Sektor Bangunan di Indonesia

Jakarta, 30 Oktober 2024 - Transisi energi merupakan proses bertahap dengan durasi panjang serta membutuhkan upaya kolaboratif bersama dari berbagai unsur kepentingan mulai dari pemerintah nasional, pemerintah sub-nasional, pihak swasta, dan lembaga keuangan untuk dapat berbagi peran dalam mewujudkan transisi energi.  Sektor bangunan, menjadi sektor yang menyumbang konsumsi energi besar. Mengingat Indonesia masih didominasi oleh…

Read More

Memberdayakan Narasi: Kerjasama Sinergis Untuk Transisi Energi di Asia Tenggara

Singapura, 23 Oktober 2024 - Dalam dinamika transformasi energi, aspek narasi yang menarik tidak dapat dilebih-lebihkan, karena hal ini membantu memperjelas sentimen publik, membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan, dan mewakili sikap sosial tentang perdebatan tentang transisi energi. Mengetahui urgensi dan memberdayakan narasi dalam isu ini dapat menerjemahkan pengetahuan yang sulit dan teknis menjadi konsep…

Read More

Kolaborasi iGST Asia Tenggara untuk Mendukung the First Global Stocktake di ASEAN

Manila, 17 Oktober 2024 - Pada tahun 2015, negara-negara dunia bersatu dalam COP21 untuk menyepakati Persetujuan Paris yang memuat komitmen untuk menahan peningkatan suhu bumi di bawah 1.5 o C. Sebagai tindak lanjut, the first Global Stocktake (GST) diselenggarakan pada COP28 sebagai mekanisme untuk menilai kinerja negara-negara dalam memenuhi target perubahan iklimnya. Berdasarkan hasil GST…

Read More

Menjajaki Potensi Kerja Sama Sektor Energi Indonesia – China

Jakarta, 21 Oktober 2024 - Indonesia masih mengalami sejumlah tantangan dalam melakukan transisi energi. Investasi dan transfer teknologi merupakan dua hal kunci yang belum terselesaikan dalam proses transisi energi Indonesia. Tercatat, Indonesia belum pernah melampaui target investasi energi terbarukan selama 2018 - 2023.  Untuk mencapai target Paris Agreement 2015 yakni membatasi kenaikan temperatur global pada…

Read More

Memetakan Peluang Pertumbuhan Energi Surya dan Penyimpanan Energi di Indonesia

Jakarta, 15 Oktober 2024 - Sepanjang 2023, kapasitas energi terbarukan global bertambah sebesar 473 GW, dengan  74 persen atau 346 GW berasal dari energi surya. Capaian ini menunjukkan bahwa energi surya dapat menjadi strategi kunci pengurangan emisi di sektor kelistrikan. “Dalam COP 28 tahun 2023 lalu, muncul inisiatif global untuk meningkatkan tiga kali lipat  kapasitas…

Read More

Transisi Energi Sebagai Mesin Penggerak Ekonomi 8 Persen

Jakarta, 10 Oktober 2024 -  Indonesia akan melantik presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden baru Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 20 Oktober 2024. Pemerintahan Prabowo ini memiliki visi yang tertuang dalam Astacita , salah satunya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, salah satu strategi kunci yang perlu…

Read More

Mewujudkan Kolaborasi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan

Semarang, 4 Oktober 2024 – Di tengah semakin mendesaknya kebutuhan untuk menghadapi krisis iklim global, kolaborasi hijau menjadi elemen kunci dalam upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi hijau mengacu pada kerjasama berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi—untuk mencapai target lingkungan, sosial, dan ekonomi yang saling menguntungkan. Konsep ini sangat penting dalam…

Read More

Memperluas Akses Terhadap Energi Terbarukan dengan Power Wheeling

Jakarta, 25 September 2024 - Permintaan listrik energi terbarukan khususnya dari sektor industri di Indonesia diproyeksi mengalami kenaikan. Industri besar, terutama yang tergabung dalam RE100, memiliki target penggunaan energi terbarukan dalam skala besar membutuhkan terobosan agar kebutuhan ini terpenuhi. Deon Arinaldo, Manajer Program Transformasi Sistem Energi, Institute for Essential Services Reform (IESR) menjelaskan bahwa kebutuhan…

Read More

Infrastruktur Sebagai Prioritas untuk Mengakselerasi Mobilitas Hijau di Indonesia

Makassar, 22 September 2024- Dampak dari krisis iklim sudah dirasakan secara nyata di Indonesia. Solusi yang inovatif menjadi kebutuhan terbesar untuk memitigasi dampak krisis iklim di Indonesia. Dalam menjawab tantangan ini, Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Sultan Hasanuddin menyelenggarakan Student Innovation Competition in Climate, Energy, and Sustainability (SICLUS) dengan tema “Visi Kota Masa Depan”…

Read More