Memberdayakan Narasi: Kerjasama Sinergis Untuk Transisi Energi di Asia Tenggara

Singapura, 23 Oktober 2024 - Dalam dinamika transformasi energi, aspek narasi yang menarik tidak dapat dilebih-lebihkan, karena hal ini membantu memperjelas sentimen publik, membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan, dan mewakili sikap sosial tentang perdebatan tentang transisi energi. Mengetahui urgensi dan memberdayakan narasi dalam isu ini dapat menerjemahkan pengetahuan yang sulit dan teknis menjadi konsep…

Read More

Kolaborasi iGST Asia Tenggara untuk Mendukung the First Global Stocktake di ASEAN

Manila, 17 Oktober 2024 - Pada tahun 2015, negara-negara dunia bersatu dalam COP21 untuk menyepakati Persetujuan Paris yang memuat komitmen untuk menahan peningkatan suhu bumi di bawah 1.5 o C. Sebagai tindak lanjut, the first Global Stocktake (GST) diselenggarakan pada COP28 sebagai mekanisme untuk menilai kinerja negara-negara dalam memenuhi target perubahan iklimnya. Berdasarkan hasil GST…

Read More

Menjajaki Potensi Kerja Sama Sektor Energi Indonesia – China

Jakarta, 21 Oktober 2024 - Indonesia masih mengalami sejumlah tantangan dalam melakukan transisi energi. Investasi dan transfer teknologi merupakan dua hal kunci yang belum terselesaikan dalam proses transisi energi Indonesia. Tercatat, Indonesia belum pernah melampaui target investasi energi terbarukan selama 2018 - 2023.  Untuk mencapai target Paris Agreement 2015 yakni membatasi kenaikan temperatur global pada…

Read More

Memetakan Peluang Pertumbuhan Energi Surya dan Penyimpanan Energi di Indonesia

Jakarta, 15 Oktober 2024 - Sepanjang 2023, kapasitas energi terbarukan global bertambah sebesar 473 GW, dengan  74 persen atau 346 GW berasal dari energi surya. Capaian ini menunjukkan bahwa energi surya dapat menjadi strategi kunci pengurangan emisi di sektor kelistrikan. “Dalam COP 28 tahun 2023 lalu, muncul inisiatif global untuk meningkatkan tiga kali lipat  kapasitas…

Read More

Transisi Energi Sebagai Mesin Penggerak Ekonomi 8 Persen

Jakarta, 10 Oktober 2024 -  Indonesia akan melantik presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden baru Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 20 Oktober 2024. Pemerintahan Prabowo ini memiliki visi yang tertuang dalam Astacita , salah satunya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, salah satu strategi kunci yang perlu…

Read More

Mewujudkan Kolaborasi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan

Semarang, 4 Oktober 2024 – Di tengah semakin mendesaknya kebutuhan untuk menghadapi krisis iklim global, kolaborasi hijau menjadi elemen kunci dalam upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Kolaborasi hijau mengacu pada kerjasama berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi—untuk mencapai target lingkungan, sosial, dan ekonomi yang saling menguntungkan. Konsep ini sangat penting dalam…

Read More

Memperluas Akses Terhadap Energi Terbarukan dengan Power Wheeling

Jakarta, 25 September 2024 - Permintaan listrik energi terbarukan khususnya dari sektor industri di Indonesia diproyeksi mengalami kenaikan. Industri besar, terutama yang tergabung dalam RE100, memiliki target penggunaan energi terbarukan dalam skala besar membutuhkan terobosan agar kebutuhan ini terpenuhi. Deon Arinaldo, Manajer Program Transformasi Sistem Energi, Institute for Essential Services Reform (IESR) menjelaskan bahwa kebutuhan…

Read More

Infrastruktur Sebagai Prioritas untuk Mengakselerasi Mobilitas Hijau di Indonesia

Makassar, 22 September 2024- Dampak dari krisis iklim sudah dirasakan secara nyata di Indonesia. Solusi yang inovatif menjadi kebutuhan terbesar untuk memitigasi dampak krisis iklim di Indonesia. Dalam menjawab tantangan ini, Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Sultan Hasanuddin menyelenggarakan Student Innovation Competition in Climate, Energy, and Sustainability (SICLUS) dengan tema “Visi Kota Masa Depan”…

Read More

Mendorong Pengembangan Industri Hijau

Surakarta, 19 September 2024 - Industri merupakan salah satu kontributor utama dalam peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) global. Pada tahun 2022, sektor industri di Indonesia diperkirakan menghasilkan 430 MtCO2e emisi, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Mayoritas emisi ini, sekitar 60-70 persen, dihasilkan dari penggunaan energi yang bersumber dari pembakaran langsung dan listrik yang…

Read More

Kesiapan ASEAN untuk Songsong Era Transisi Energi

Jakarta, 18 September 2024 - ASEAN merupakan suatu wadah kerjasama antar pemerintah ( inter-governmental ) yang mengusung berbagai isu prioritas. Dalam kepemimpinan Laos di tahun 2024 ini, isu transisi energi masih menjadi salah satu isu prioritas yang kembali diangkat oleh ASEAN. Dekarbonisasi sektor energi, sebagai sektor low hanging fruit, berpotensi memberikan dampak pengganda…

Read More

Menyelaraskan Prioritas Geopolitik dan Risiko Iklim untuk Masa Depan Berkelanjutan

Jakarta, 19 September 2024 - Krisis iklim menjadi salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini. Suhu bumi yang semakin meningkat berdampak pada hampir semua aspek kehidupan manusia, mulai dari meningkatnya suhu global, pencairan es di kutub, hingga naiknya permukaan laut. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kehancuran ekosistem, kerusakan infrastruktur, dan memaksa jutaan orang…

Read More

Pencatatan Penggunaan Energi Jadi Katalis Utama untuk Dekarbonisasi Industri

Surakarta, 18 September 2024 - Seiring krisis iklim yang semakin nyata, transformasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi langkah yang perlu dilakukan sebagai upaya dekarbonisasi. Beberapa strategi dapat dilakukan seperti elektrifikasi dan pemanfaatan energi terbarukan, pengembangan hidrogen, serta peningkatan efisiensi energi.  Hal ini diungkapkan Farid Wijaya, Analis Senior, Institute for Essential Services Reform (IESR) pada…

Read More