Dalam konteks penyediaan akses energi di Indonesia, capaian program pemerintah diukur dengan pendekatan kuantifikasi numeris dan biner, misalnya rasio elektrifikasi untuk listrik dan jangkauan distribusi elpiji untuk energi memasak. Padahal untuk menumbuhkan potensi ekonomi daerah dan mendorong pembangunan manusia berkelanjutan, akses energi tidak bisa dibatasi dengan sekadar penerangan atau ketersambungan pada jaringan distribusi elpiji; melainkan…