IESR Mendukung Seruan Kepada G20 untuk Memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai Investasi Infrastruktur

Institute for Essential Services Reform (IESR) mendukung seruan kepada Menteri Keuangan G20 untuk memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai investasi infrastruktur. Seruan ini dibuat menjelang pertemuan menteri Energi dan Menteri Keuangan G20 pada tanggal 2 dan 8 Oktober, serta Pertemuan Puncak Pemimpin G20 15-16 November 2015. IESR bersama dengan 32 organisasi lainnya (NGO, think tank, asosiasi bisnis, aliansi)…

Read More

Framework untuk Tata Kelola Industri Ekstraktif di ASEAN Resmi Diluncurkan

Ini merupakan kerangka kerja yang unik yang dapat membantu negara-negara ASEAN memenuhi panggilan untuk menyelaraskan kebijakan mineral dan memastikan bahwa sumber daya ekstratif akan memberikan manfaat bagi negara, masyarakat, dan menguatkan integrasi ekonomi ASEAN. Jakarta, 3 Desember 2014. Institute for Essential Services Reform (IESR) secara resmi meluncurkan "Kerangka Kerja untuk Tata Kelola Industri Ekstraktif di ASEAN,…

Read More

Internasional Seminar Kerangka Kerja Tata Pemerintahan yang Baik untuk Industri Ekstraktif di ASEAN

Jakarta, 3 September 2014. Pada tanggal 20 Agustus 2014, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) membuka Seminar Internasional yang membahas tentang tata pemerintahan yang baik untuk industri ekstraktif di kawasan Asia Tenggara. Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 80 peserta yang mewakili pemerintah, dunia usaha, akademisi dan kelompok masyarakat sipil di Indonesia, Malaysia, Filipina,…

Read More

Diskusi Publik : Menuju COP 19 : Isu Kritis dan Kepentingan Indonesia yang Diusung pada Negosiasi Perubahan Iklim di Warsawa

Paska COP 17 di Durban, negara-negara anggota UNFCCC mulai membahas kerangka kerja perubahan iklim setelah tahun 2020. Pembahasan yang dilakukan melalui track Ad hoc Durban Platform (ADP) diharapkan dapat merumuskan sebuah kesepakatan baru yang melibatkan negara-negara maju dan berkembang dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin kompleks. Pembahasan mengenai bentuk legal kesepakatan perubahan iklim tidak lepas…

Read More

Lokakarya “Peningkatan Akses Energi dan Perannya bagi Pembangunan di Kalimantan Timur”

Walaupun Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat, permasalahan kemiskinan energi di Indonesia masih sangat mencolok. Data menunjukkan bahwa sekitar 25% rumah tangga di Indonesia belum memperoleh akses terhadap listrik, dan diperkirakan sekitar 70 juta orang di Indonesia belum memperoleh akses listrik yang layak. Menurut catatan Direktorat Jenderal Kelistrikan, rasio elektrifikasi…

Read More

FGD#2 Pendanaan Energi Berkelanjutan di Indonesia

Sehubungan dengan studi mengenai Pendanaan Energi Berkelanjutan di Indonesia, WWF Indonesia bekerja sama dengan Institute for Essential Services (IESR), yang didukung oleh NORAD, kembali mengadakan serial focus group discussion yang ke-2, pada tanggal 26 Juli 2013 lalu di Hotel Mahakam. Focus Group Discussion ini lebih berfokus pada pembelajaran dari proyek-proyek energi yang ada di Indonesia,…

Read More

Diskusi : Pendanaan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia

Perubahan iklim telah terjadi dimana-mana. Dampaknya berupa cuaca ekstrim sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Banjir yang terjadi di Magdeburg, Jerman, bulan Juni yang lalu juga menjadi salah satu dampak dari perubahan iklim. Walau demikian, tidak banyak orang yang membicarakan mengenai pendanaan untuk adaptasi perubahan iklim di Indonesia. Walaupun adaptasi lebih sulit untuk diukur dibandingkan dengan…

Read More

Dialog Publik : Energi Berkelanjutan untuk Semua : Status Kemajuan di Indonesia

Semenjak tahun 1992 di Rio de Janeiro, Energi sudah menjadi salah satu masalah besar yang harus diselesaikan. WEHAB contohnya (Water, Energy, Health and Biodiversity), merupakan pengejewantahan dari kesepakatan negara-negara yang ada di Rio pada waktu itu, untuk melakukan sesuatu yang konkrit. Walau demikian, hingga kini, permasalahan energi menjadi salah satu masalah yang pelik, dan tidak…

Read More

STREAM : Pelatihan Efisiensi Energi untuk Karyawan Hotel dan Restoran di Pangandaran

Peningkatan kesadaran mengenai penghematan penggunaan energi tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat dan satu kali saja. Peningkatan kesadaran harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat yang paling tinggi, hingga ke tingkat yang paling rendah, karena melakukan efisiensi energi berhubungan dengan adanya perubahan perilaku, yang membutuhkan waktu. Menyadari akan hal itu, Institute for Essential Services Reform…

Read More