Project-Based Financing untuk Pendanaan Pembangunan Hijau

Di Indonesia saat ini banyak terjadi fenomena company-based financing, dimana bank dan lembaga keungan cenderung lebih menyetujui kredit yang diajukan oleh perusahaan atau investor berskala besar. Sementara kredit yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan skala menengah cenderung lebih sulit disetujui. Alasannya, karena perusahaan berskala besar memiliki track record yang baik dalam pengajuan kredit. Sedangkan perusahaan skala menengah…

Read More

Semiloka : Memperkuat Kontribusi Non-State Actors (NSA) untuk Percepatan Implementasi Aksi Perubahan Iklim di Indonesia

Aryaduta, 14 April 2016 Aksi-aksi perubahan iklim memerlukan pendekatan dan solusi inovatif yang melebihi dominasi pemerintah atau yang biasa dikenal dengan top-down approach. Peran dari non-state actors (pelaku-pelaku non-pemerintah) dilihat penting untuk mengisi kesenjangan (gap) dari pencapaian ambisi aksi mitigasi antara sebelum dan sesudah tahun 2020. Laporan UNEP pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa komitmen aksi yang…

Read More

Renstra Kelompok Masyarakat Sipil untuk Energi yang Berkelanjutan

IESR bersama Kopernik menggelar lokakarya perencanaan strategis untuk mendorong kembali pelaksanaan insiatif Sustainable Energy for All (SE4ALL) di Indonesia. Pengalaman di tingkat akar rumput menunjukan perempuan justru memiliki peran yang strategis dalam peningkatan akses energi untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta, IESR. Kaum perempuan di kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, masih tetap menjalankan kebiasaan lama ini,…

Read More

Ketika Minyak dan Gas Tak Lagi Menjadi Andalan Penopang Anggaran Negara

Pemerintah diminta untuk segera menyiapkan strategi kebijakan fiskal yang mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari minyak dan gas. Realisasi lifting yang terus meleset dan merosotnya harga minyak mentah di pasar internasiona menjadi penyebab terjadinya ketidakstabilan fiskal di tingkat nasional dan daerah. Jakarta, 23 September 2015. Selama lima belas tahun terakhir, realisasi lifting minyak mentah Indonesia terus mengalami…

Read More

IESR Mendukung Seruan Kepada G20 untuk Memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai Investasi Infrastruktur

Institute for Essential Services Reform (IESR) mendukung seruan kepada Menteri Keuangan G20 untuk memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai investasi infrastruktur. Seruan ini dibuat menjelang pertemuan menteri Energi dan Menteri Keuangan G20 pada tanggal 2 dan 8 Oktober, serta Pertemuan Puncak Pemimpin G20 15-16 November 2015. IESR bersama dengan 32 organisasi lainnya (NGO, think tank, asosiasi bisnis, aliansi)…

Read More

Framework untuk Tata Kelola Industri Ekstraktif di ASEAN Resmi Diluncurkan

Ini merupakan kerangka kerja yang unik yang dapat membantu negara-negara ASEAN memenuhi panggilan untuk menyelaraskan kebijakan mineral dan memastikan bahwa sumber daya ekstratif akan memberikan manfaat bagi negara, masyarakat, dan menguatkan integrasi ekonomi ASEAN. Jakarta, 3 Desember 2014. Institute for Essential Services Reform (IESR) secara resmi meluncurkan "Kerangka Kerja untuk Tata Kelola Industri Ekstraktif di ASEAN,…

Read More

Internasional Seminar Kerangka Kerja Tata Pemerintahan yang Baik untuk Industri Ekstraktif di ASEAN

Jakarta, 3 September 2014. Pada tanggal 20 Agustus 2014, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) membuka Seminar Internasional yang membahas tentang tata pemerintahan yang baik untuk industri ekstraktif di kawasan Asia Tenggara. Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 80 peserta yang mewakili pemerintah, dunia usaha, akademisi dan kelompok masyarakat sipil di Indonesia, Malaysia, Filipina,…

Read More

Diskusi Publik : Menuju COP 19 : Isu Kritis dan Kepentingan Indonesia yang Diusung pada Negosiasi Perubahan Iklim di Warsawa

Paska COP 17 di Durban, negara-negara anggota UNFCCC mulai membahas kerangka kerja perubahan iklim setelah tahun 2020. Pembahasan yang dilakukan melalui track Ad hoc Durban Platform (ADP) diharapkan dapat merumuskan sebuah kesepakatan baru yang melibatkan negara-negara maju dan berkembang dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin kompleks. Pembahasan mengenai bentuk legal kesepakatan perubahan iklim tidak lepas…

Read More

Lokakarya “Peningkatan Akses Energi dan Perannya bagi Pembangunan di Kalimantan Timur”

Walaupun Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat, permasalahan kemiskinan energi di Indonesia masih sangat mencolok. Data menunjukkan bahwa sekitar 25% rumah tangga di Indonesia belum memperoleh akses terhadap listrik, dan diperkirakan sekitar 70 juta orang di Indonesia belum memperoleh akses listrik yang layak. Menurut catatan Direktorat Jenderal Kelistrikan, rasio elektrifikasi…

Read More

FGD#2 Pendanaan Energi Berkelanjutan di Indonesia

Sehubungan dengan studi mengenai Pendanaan Energi Berkelanjutan di Indonesia, WWF Indonesia bekerja sama dengan Institute for Essential Services (IESR), yang didukung oleh NORAD, kembali mengadakan serial focus group discussion yang ke-2, pada tanggal 26 Juli 2013 lalu di Hotel Mahakam. Focus Group Discussion ini lebih berfokus pada pembelajaran dari proyek-proyek energi yang ada di Indonesia,…

Read More