JAKARTA – Direktur Utama Freeport Indonesia Chappy Hakim dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya. Isu tersebut beredar sepekan setelah laporan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura Muhktar Tompo kepada Bareskrim Polri atas insiden perbuatan tak menyenangkan Chappy Hakim usai rapat Komisi VII dengan sejumlah perusahaan tambang di Indonesia.

Pengamat Energi Fabby Tumiwa menilai ada dua kemungkinan yang melatarbelakangi isu pengunduran diri tersebut. Dua hal yang diprediksinya jadi alasan kuat isu pengunduran diri tersebut adalah kemauan Chappy Hakim atau strategi Freeport McMoran untuk mengurangi tekanan yang sedang dihadapi perusahaan tambang Amerika tersebut.

“Saya tidak tahu apa itu strategi Freeport McMoran atau Pak Chappy mengundurkan diri atas kemauan diri sendiri,” ujarnya ketika dihubungi Okezone, Sabtu (18/2/2017).

Sosok Chappy saat ini dinilai terlalu kontroversial, lantaran insiden perbuatan tidak menyenangkan Chappy Hakim usai rapat Komisi VII dengan sejumlah perusahaan tambang di Indonesia kepada Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura Muhktar Tompo.

Febby menilai hal itu menambah tekanan bagi Freeport. “Ada permintaan Freeport minta maaf kepada DPR. Mungkin figur Pak Chappy dianggap kontroversi belum lagi kalau harus dianggap DPR,” pungkasnya.

Sumber: okezone.com.