Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 tidak akan mampu meraih cita-cita pemerintah untuk mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% pada 2025. Bahkan, bauran energi baru terbarukan pada 2025 diperkirakan hanya mencapai 15%
Baca selengkapnya di CNBC Indonesia