Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, potensi energi surya RI mencapai 207 Giga Watt (GW). Beliau menjelaskan, semakin ke sini ongkos produksi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) semakin murah. Saat ini ada beberapa PLTS di Indonesia yang harga listriknya bahkan telah di bawah US$ 4 sen per kWh.
Baca lebih lanjut di CNBC Indonesia
1 Comment
Djati Poetryono
Memang aneh klo dihargai 100%, karena tidak hanya biaya produksi saja yang menjadi komponen harga listrik… salah satunya yaitu adanya biaya transmisi yang juga menjadi komponen harga, dan nilainya juga tidak kecil.