Indonesia punya pekerjaan rumah menangani sampah, karena per tahunnya menghasilkan sampah hingga 67 juta ton. Pemerintah pun menawarkan solusi dengan mengubah sampah menjadi energi, yakni melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan timbunan sampah yang tidak bisa dikendalikan terjadi di kota-kota besar, seperti terjadi di Jakarta sebanyak 7.000 ton per hari, Surabaya 1.600 ton per hari.
Baca lebih lanjut di CNBC Indonesia (10 Mei 2021)