Oleh: Linda Verniati (Tzu Chi Indonesia- volunteer TIMA, Presenter KJK IESR)
Untuk memerangi perubahan iklim dibutuhkan pemahaman dahulu mengenai apa yang sebenarnya sedang berlangsung pada lingkungan & bumi kita. Sebagian masyarakat mengeluh dengan perubahan kualitas udara dan sebagainya; tetapi mayoritas belum memahami apa yang mengakibatkan rasa tidak nyaman ini. Tidak juga pernah terlintas untuk mengerti saat ini seberapa parah penurunan kualitas udara di sekitarnya serta apa yang menjadi penyebab perubahan ini.
Hal ini mungkin akibat kondisi masyarakat Indonesia yang sedemikian padatnya; perjuangan untuk bertahan hidup telah menyita perhatian tiap individu. Pola kehidupan hedonisme… konsumtif dari masyarakat yang berkembang kuat dan kurang diikuti oleh pendidikan yang memadai; menjadikan mayoritas masyarakat Indonesia di kota-kota besar seperti kebingungan tak berdaya dan tidak ada upaya untuk berpikir untuk mengadakan perubahan gaya hidup. Mungkin kurangnya pengetahuan dan budaya membaca di masyarakat Indonesia yang lemah; sehingga pemahaman mengenai apa yang sebenarnya sedang berlangsung pada lingkungan & bumi di sekitarnya sangat minim. Kontribusi atau peran kaum muda dalam menahan ”laju pemanasan global” sangat dibutuhkan.
Penjelasan …. bimbingan untuk memahami keadaan ini akan sangat efektif pada kaum muda. Bahkan sudah harus diawali dari usia yg lebih dini. Kaum muda sebenarnya masih dapat kita bedakan pada dua lapisan yaitu kelompok remaja dan dewasa muda. Bimbingan yg diberikan pada remaja dampaknya lebih bermakna. Usia remaja adalah usia dimana mereka sedang berusaha mengenali lingkungan, rasa ingin tahunya sangat besar – ingin mengeksplorasi kehidupan disekitarnya. Apabila mereka diberi kesempatan & diarahkan untuk bereksplorasi untuk hal-hal yang bermanfaat, maka energi yang sangat besar tidak terbuang percuma. Mereka adalah kelompok yang mudah menerima hal-hal baru. Karena kelompok ini energik, aktivitasnya tinggi maka mereka akan menjadi kelompok penggerak hal-hal baru dalam lingkungannya; dan proses menyebarnya akan cepat.
Beberapa remaja masa kini, disebabkan orangtuanya harus berusaha keras memenuhi kebutuhan hidup; sehingga orang tua mereka kurang memberi perhatian & arahan yang tepat pada putra-putrinya; dan kelompok remaja ini mencari jati dirinya kadang ke arah yang tidak produktif, misalnya: gang motor, narkotika dan lain-lain. Sekilas terlihat persentase kelompok ini akhir-akhir ini meningkat.
Lapisan dewasa muda menjadi pilihan terakhir; karena perlakuan yang diberikan sudah kurang berdampak. Perhatian mereka sudah terserap untuk meningkatkan produktifitas, persaingan didunia kerja. Hanya akan berpengaruh apabila memiliki minat & awareness yang tinggi mengenai issue ini.
Kelompok pra remaja apabila dilibatkan sebagai peserta pelaksana; misalnya : melakukan penghijauan, pemilahan sampah dan lain-lain akan menjadi pendukung bagi kelompok remaja. Sehingga inti penggerak harus dibebankan pada kelompok remaja agar diarahkan sebagai pengerak serta ’think tank’ untuk pengembang program dengan ide-idenya yang ’fresh’.