Transformasi Energi

Transisi energi dapat diartikan sebagai “perubahan sistem produksi dan konsumsi energi dalam kurun waktu tertentu”

Mengapa Transisi Menuju Energi Bersih Itu Penting?

Keekonomian dari energi terbarukan yang semakin murah

Teknologi surya dan bayu (serta sistem penyimpanan) semakin murah dan kompetitif

Bangkitnya pembangkit listrik skala kecil dan pembangkitan terdesentralisasi

Pembangkit listrik tidak melulu harus dalam skala besar dan tersentralisasi di pusat-pusat beban

Revisi digital di sektor energi

Majunya perkembangan teknologi seperti digitalisasi dan internet of things juga merambah aplikasinya ke sektor energi

Kekuatan konsumen

Secara global, kebutuhan permintaan penggunaan/penyediaan listrik dari energi bersih semakin meningkat dari sisi konsumen

Bangkitnya kendaraan hibrida dan listrik

Pertumbuhan kendaraan hibrida dan listrik di seluruh dunia dalam 5 tahun terakhir meningkat secara drastis

Ancaman pemanasan global dan perubahan iklim

Konsensus global untuk membatasi kenaikan suhu global dibawah 2oC (bahkan hingga 1,5oC) dalam Kesepakatan Paris

Transisi Menuju Energi Bersih:

Konteks Indonesia

• Memastikan ketahanan energi jangka panjang
• Memenuhi target Kebijakan Energi Nasional (KEN)
• Memenuhi target perubahan iklim: Nationally Determined Contribution (NDC)
• Mencegah situasi keuangan PLN yang memburuk kedepan
• Mengukur dan mengelola potensi pengurangan PDRB dari sumber-sumber energi fosil di tingkat nasional dan daerah
• Mengantisipasi terjadinya potensi aset yang terdampar (stranded asset)