Fadhil bekerja sebagai staff program untuk proyek Clean, Affordable, and Secure Energy (CASE) untuk Asia Tenggara (SEA), sebuah proyek yang bertujuan mengubah narasi arah sektor energi di Asia Tenggara menuju transisi energi berbasis fakta dan data, yang bertujuan untuk meningkatkan ambisi politik untuk mematuhi Perjanjian Paris. Tugas utamanya adalah melakukan penelitian/kajian dasar, memberikan analisis untuk data pendukung, menulis kertas kerja, presentasi dan materi publikasi dan membantu pengembangan program untuk mencapai target dan keluaran (output) proyek CASE untuk Asia Tenggara.

Fadhil memulai karirnya dengan bekerja sebagai tenaga ahli untuk anggota DPR RI, di Komisi VII yang membidangi Energi, Riset dan Inovasi, dan Industri. Ia turut berkontribusi dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan. Sebelumnya Ia sempat bekerja sebagai peneliti paruh waktu di Energy Academy Indonesia di Belanda saat sedang menempuh pendidikan pascasarjananya. Selain bidang energi terbarukan, ia juga memiliki ketertarikan pada bidang efisiensi energi pada bangunan. Fadhil memegang lisensi konsultan bangunan hijau yang diterbitkan oleh Green Building Council Indonesia.

Fadhil meraih gelar MSc pada bidang Teknologi Energi Berkelanjutan di Delft University of Technology, Belanda, dengan fokus pada energi angin, dan gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada. Di waktu senggang, ia suka menghabiskan waktu dengan membaca dan bekerja lepas sebagai desainer grafis.